Normalkah Rambut Rontok Saat Keramas?

Avatar of PortalMadura.com
Kenapa Rambut Sering Rontok Saat Keramas
Ilustrasi (hellosehat.com)

PortalMadura.Com – Banyak orang mengalami permasalahan , bahkan mungkin kejadian ini bisa dikatakan sudah umum terjadi pada semua orang.

Apalagi ketika menyisir rambut dalam keadaan basah, beberapa helai rambut sering kali berjatuhan seolah meninggalkan sisa.

Entah karena memang ada masalah rambut rontok atau tidak, namun kerontokan akan semakin menjadi-jadi ketika .

Biasanya, jumlah rambut yang rontok lebih banyak atau berkali-kali lipat dari rambut yang kering.

Selain berjatuhan, helaian rambut yang lepas itu juga kerap menyangkut di tangan.

Semakin digosok, rambut akan semakin banyak yang rontok.

Melihat itu, tentu akan membuat Anda merasa khawatir.

Jangan-jangan ada masalah tertentu yang berakibat pada kesehatan atau hal lainnya.

Normalkah Kondisi ?

Dikutip dari laman Hellosehat.com, rambut yang rontok sekitar 50-100 helai masih terbilang normal.

Sebagaimana menurut American Academy of Dermatology, sekitar 90-95 persen folikel rambut pada kulit kepala yang normal, biasanya berada di fase pertumbuhan aktif.

Maksud dari folikel rambut yaitu bagian atau struktur kulit yang merupakan tempat tumbuhnya rambut.

Sementara 5-10 persen sisa folikel rambut tersebut, ada di fase telogen.

Fase telogen bisa dikatakan sebagai tahapan di mana pertumbuhan rambut sedang tidak aktif.

Dengan kata lain, helai rambut bisa mudah berguguran ketika cikal bakal rambut baru sedang tumbuh.

Nah, keramas atau mencuci rambut ternyata dapat semakin memicu kecepatan fase telogen.

Alhasil, rambut jadi gampang sekali rontok, bahkan dalam jumlah yang banyak.

Tidak hanya itu, menggunakan air panas saat keramas juga dapat membuat rambut rapuh, sehingga mudah rontok.

Hal tersebut dijelaskan lebih lanjut oleh Ryan Welter, MD, seorang ahli kesehatan rambut di Amerika Serikat.

Baca Juga : Ladies, 5 Kebiasaan Ini dapat Mencegah Rambut Rontok

Menurutnya, suhu panas dari air selama keramas bisa membuat rambut menjadi kering, yang pada akhirnya membuatnya rontok.

Permasalahan rambut rontok Anda bisa tergolong tidak wajar jika jumlah rambut yang berguguran sudah lebih dari 100 helai per harinya.

Kerontokan yang berlebihan setiap hari, dikenal dengan nama telogen effluvium.

Selain keramas, rambut rontok juga bisa terjadi pada saat rambut dalam keadaan kering.

Hal ini disebabkan karena kadar hormon tidak seimbang, kurangnya asupan zat gizi tertentu, pengobatan, stres, hingga penyakit.

Namun, telogen effluvium biasanya bersifat sementara atau tidak berlangsung dalam waktu lama.

Ingin rambut yang lebih kuat dan tidak gampang rontok saat keramas, maupun ketika dalam kondisi basah?.

Berikut berbagai cara yang bisa Anda lakukan:

Kelola Stres dengan Baik

Disadari atau tidak, stres sekecil apa pun ternyata dapat memengaruhi kondisi rambut.

Bahkan tidak menutup kemungkinan, bisa membuat rambut menjadi mudah rontok saat sedang keramas.

Oleh karena itu, Anda perlu mengelola stres sebaik mungkin, yang secara tidak langsung bisa mencegah kerontokan rambut semakin parah.

Caranya, Anda bisa mulai dari melakukan hal-hal yang ringan seperti menekuni hobi, maupun rutin berolahraga selama beberapa kali dalam seminggu.

Karena, menjalani latihan meditasi juga dipercaya dapat membuat tubuh lebih nyaman dan fokus, sehingga bisa mengurangi stres.

Perhatikan Asupan Makanan Harian

Selain baik untuk kesehatan, makan beragam jenis makanan dengan kandungan gizi yang beragam juga baik untuk pertumbuhan rambut.

Meski aneka zat gizi sebenarnya penting, tapi ada beberapa nutrisi yang semakin mendukung pertumbuhan rambut. Meliputi vitamin B, vitamin C, dan vitamin E.

Jika sampai sekarang Anda masih berkutat dengan masalah rambut rontok, terlebih saat keramas, coba penuhi sumber makanan harian dengan zat gizi tersebut.

Menggunakan Obat untuk Merangsang Pertumbuhan Rambut

Selain mengelola stres dengan baik dan memerhatikan asupan makanan, tidak ada salahnya Anda menggunakan obat untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Ada berbagai pilihan krim topikal, obat, maupun produk perawatan lainnya yang dapat membantu mengatasi rambut rontok.

Contohnya seperti minoxidil yang hadir dalam bentuk krim dan semprotan, finesteride dalam bentuk tablet, hingga obat kortikosteroid.

Namun sebelum menggunakan obat-obat tersebut, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.

Karena, ditakutkan obat yang Anda gunakan tidak sesuai dengan permasalahan rambut Anda, sehingga bukan solusi yang akan Anda dapatkan melainkan malah menimbulkan masalah baru.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.