PortalMadura.Com, Sumenep – Pendistribusian bantuan beras untuk orang miskin (Raskin) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang sempat tersendat karena terkendala stok, juga mendapat perhatian serius pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) setempat.
Rabu (24/6/2015), Komandan Rayon Militer (Danramil) Kalianget, Sumenep, KPT INF Sarkun, mendatangi gudang bulog. Ia ingin memastikan keberadaan stok beras raskin. Itu dilakukan, karena tugas ketersediaan swasembada pangan sudah menjadi tugas TNI sejak Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Karena masih ada kaitannya (dengan ketahanan pangan, red), maka kami melakukan pemantauan langsung ke sini (gudang bulog, red),” kata KPT INF Sarkun.
Informasi yang diterima pihaknya, stok rasikin untuk bulan Juni 2015, tidak akan mencukupi kebutuhan. Sebab, stok beras yang ada di gudang bulog hanya sekitar 1.000 ton. Sedangkan jumlah penerima sesuai data yang ada sebanyak 1.700 ton, yakni masih kurang 700 ton.
“Memang benar, stok beras saat ini hanya sekitar 1.000 ton, namun beras itu keluar masuk setiap hari. Jadi, meski jumlahnya tidak sesuai dengan kebutuhan, penerima raskin akan kebagian semua,” katanya.
Sementara, Kepala Gudang Bulog, Sumenep, Ainul Fatah, memastikan stok beras aman.
“Kalau stok dan pendistribusian aman-aman saja. Sayangnya, hingga saat ini penebusan raskin oleh pihak kecamatan masih rendah,” terangnya.(udin/har)