PortalMadura.Com, Pamekasan – Komando Distrik Militer (Kodim) 0826 Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan terus mengawasi bantuan hand traktor yang diberikan pemerintah kepada kelompok tani (poktan) di tingkat desa.
Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Nuryanto menegaskan, pihaknya telah memerintahkan kepada jajaran Koramil hingga babinsa untuk mengawasi bantuan hand traktor tersebut karena rawan dijual oleh oknum poktan.
“Kami akan awasi secara ketat bantuan yang melewati kodim itu agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” tegasnya, Kamis (22/9/2016).
Menurutnya, bintara pembina desa (babinsa) rutin mengecek bantuan tersebut kepada poktan sebulan satu kali. Sehingga, upaya menyalahgunakan bantuan khusus petani itu dapat ditekan semaksimal mungkin.
“Bantuan tersebut tidak boleh dijual sesuai aturan. Karena untuk pemberdayaan petani, jika ditemukan adanya penyelewengan bantuan itu, kami tidak akan segan-segan menyeret ke ranah hukum,” ancam dia.
Dia berharap, poktan yang telah mendapat bantuan tersebut dapat memanfaatkannya untuk kepentingan petani. Tidak berkedok memberdayakan petani untuk kepentingan pribadi. (Marzukiy/har)