PortalMadura.Com, Sampang – Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Jawa Timur, Moh. Abriyanto enggan menyampaikan kerawanan Pilkada secara detail, berdasarkan hasil review Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
“Review Pileg 2014 kemarin, Sampang termasuk daerah yang memiliki persoalan konflik. Tapi, belum bisa saya sampaikan kira-kira permasalahan apa saja. Karena kita bersama sudah tahu persoalan yang terjadi,” dalihnya, di Sampang, Rabu (26/10/2017).
Pesta demokrasi Sampang, dinilai memiliki pengalaman yang kompleks. Sebab, dari sisi penyelenggaraan memang berhubungan dengan antisipasi terhadap kemungkinan persoalan yang disebabkan penegakan, prosedur, dan aturan yang tidak seimbang dengan iklim demokrasi Sampang.
“Perhatian kita terhadap Sampang, dari penyelenggaraan akan lebih dikontrol untuk mengantisipasi terjadinya suatu hal di luar dugaan kita,” ujarnya.
Pihaknya berjanji, akan berupaya mengantisipasi, terutama unsur keamanan yang tentunya harus siap bertugas ekstra demi kelancaran dan kesuksesan Pilkada Sampang 2018.
“Kita akan antisipasi sejak awal. Hal-hal seperti itu (konflik.red), kita kawal sesuai dengan kondisi masyarakat yang cukup relatif, dan yang paling penting aspek penegakan hukum dan regulasi,” tukasnya.
Ia menegaskan, pastikan penyelenggara Pilkada harus fair, berdiri di tengah, dan tidak boleh satu pun kebijakan terkesan sepihak.(Rafi/Putri)