Rebutan Jabatan Ketua DPRD Pamekasan, Halili Siap Tak Dipilih Partai

Avatar of PortalMadura.com
Rebutan Jabatan Ketua DPRD Pamekasan, Halili Siap Tak Dipilih Partai
Ilustrasi

PortalMadura.Com, Jabatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sampai sekarang masih teka-teki. Sebab, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki jatah untuk jabatan tersebut belum memberikan keputusan.

Politisi PPP Pamekasan, Halili mengaku, dirinya bersama tiga politisi PPP lain di DPRD Pamekasan sudah mengikuti fit and propertest di Surabaya, senin kemarin sebagai calon ketua dewan yang hasilnya masih diajukan kepada DPP PPP. Untuk deadline keputusan dari DPP ia mengaku tidak tahu.

“Saya kemarin sudah ikut fit and propertest, diberikan waktu 10 menit untuk presentasi terkait dengan visi misi program kerja lima tahun ke depan. Saya tidak tahu kapan (keputusannya, red). Karena saya tidak boleh masuk ke sana, ” ujar Ketua sementara DPRD Pamekasan tersebut, Selasa (27/8/2019).

Baca Juga: Lumpuh dan Tak Bisa Bicara Sejak Lahir, Pria Ini Hidup Numpang di Rumah Bapak Tiri

Ketua DPC PPP Pamekasan ini mengaku, dirinya siap menerima segala resiko keputusan partai. Termasuk apabila tidak terpilih kembali sebagai periode 2019-2024. Karena hal tersebut merupakan takdir yang harus diterima.

“Itu sudah takdirnya (kalau tidak terpilih, red). Kita orang yang beragama, orang beriman. Semuanya harus tawakkal kepada yang maha kuasa, apapun hasilnya. Yang penting kita berikhtiar, kalau ikhtiar itu harus optimis, bukan pesimis, ” tandasnya.

Halili merupakan anggota DPRD Pamekasan dari PPP, ia sudah dua periode menjabat sebagai ketua dewan dari partai yang sama. Hasil pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019, PPP kembali berhak atas jatah jabatan ketua setelah mampu meraih 12 kursi, perolehannya jauh dari partai-partai lain.

Adapun figur PPP yang sedang memperebutkan jabatan Ketua DPRD Pamekasan periode 2019-2024 dan masuk seleksi partai adalah Halili, Fathorrahman dan Masykur Rasyid yang merupakan hasil dari rapat internal partai berlambang ka'bah tersebut.

Partai lain di DPRD Pamekasan maksimal hanya mendapatkan tujuh kursi yang diperoleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima kursi, dan Partai Demokrat mendapatkan 6 kursi. Ketiga partai ini berhak mendapatkan jatah wakil Ketua DPRD.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.