Rekrutmen Serentak, Hari Pertama Baru 29 Pendaftar Pengawas Desa Pilbup Sumenep 2020

Avatar of PortalMadura.com
Rekrutmen Serentak, Hari Pertama Baru 29 Pendaftar Pengawas Desa Pilbup Sumenep 2020
Ketua Bawaslu Kabupaten Sumenep, Anwar Noris (Foto @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Bawaslu Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Panwascam se-Kabupaten Sumenep membuka rekrutmen serentak Pengawas Kelurahan/ Desa pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumenep 2020.

Pada hari pertama pendaftaran, Minggu (16/2/2020) baru 29 pendaftar yang memasukkan berkas yang dilanjutkan dengan tes wawancara oleh masing-masing komisioner Panwascam, baik daratan maupun kepulauan.

Data yang masuk ke Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Bawaslu Kabupaten Sumenep hingga pukul 21.00 WIB, Panwascam yanag meneriam pendaftar antara lain, Kecamatan Batang-batang, Rubaru dan Saronggi masing-masing satu orang.

Sedangkan Kecamatan Bluto, Ganding, Gapura, Kota, Lenteng masing-masing dua orang. Dan Kecamatan Sapeken lima orang, Kangayan empat orang dan terbanyak Arjasa mencapai tujuh orang pendaftar. Kecamatan lain masih nihil pendaftar.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sumenep, Anwar Noris berharap ada keterlibatan masyarakat secara langsung untuk menyampaikan masukan atau penilaian maupun dukungan terhadap mereka yang sudah mendaftar sebagai calon Pengawas Kelurahan/ Desa pada .

“Masukan itu penting dan sangat dibutuhkan untuk mengetahui keberadaan atau rekam jejak pendaftar yang nantinya akan menjadi pertimbangan tersendiri oleh Panwascam dalam mengambil keputusan,” kata Anwar Noris saat meninjau langsung kesiapan rekrutmen Pengawas Kelurahan/ Desa di Sekretariat Panwascam .

Pihaknya tidak menginginkan Pengawas Kelurahan/ Desa mempunyai rekam jejak yang tidak baik, terutama dalam netralitas dan integritasnya. “Kualitas Pengawas Kelurahan/ Desa itu penting. Tak kalah pentingnya, netralitas dan integritasnya,” tandas pria berkacamata ini.

Untuk memastikan rekrutmen Pengawas Kelurahan/ Desa dilakukan dengan baik sesuai dengan aturan yang ada, pihaknya telah memerintahkan semua komisioner Panwascam se-Kabupaten Sumenep agar pelaksanaannya merujuk pada juknis yang sudah ada.

“Jangan main-main dalam rekrutmen Pengawas Kelurahan/ Desa. Yang pasti kalau salah akan kita tindak tegas, kalau memang perlu ya DKPP-kan. Tidak perlu orang luar, kita yang akan melakukan,” ungkapnya mengingatkan.

Kabupaten Sumenep terdiri dari 27 kecamatan, 4 kelurahan dan 330 desa. Masing-masing kelurahan dan desa dibutuhkan satu orang pengawas untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumenep yang akan digelar 23 September 2020.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.