PortalMadura.Com, Sampang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur memastikan tidak akan menggunakan relawan demokrasi dalam pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden pada 9 Juli 2014.
Hal itu diungkapkan oleh anggota KPU, Miftahur Rozaq. “Untuk Pilpres, program relawan demokrasi, tidak dilanjutkan karena kontrak kerjasamanya sudah habis,” terang Miftahur Rozaq, Jumat (27/6/2014).
Menurut Rozaq, selain masa kontrak habis, KPU Pusat juga tidak merekomendasikan KPU kabupaten untuk melibatkan relawan demokrasi.
“Program dari KPU Pusat terkait dengan bantuan relawan demokrasi sampai Pileg saja,” katanya.
Pihaknya optimistis, partisipasi pada Pilpres tetap akan tinggi, karena terus melakukan kegiatan sosialisasi untuk mengajak kepada seluruh masyarakat Sampang agar menggunakan hak pilihnya.(lora/nia)