PortalMadura.Com – Ramadhan bulan paling dirindukan merupakan sebuah ungkapan yang sangat tepat sekali untuk menggambarkan salah satu bulan dalam penangalan islam yang sangat di rindukan bagi setiap umat islam di setiap sudut bumi. “Adakah anda sebagai salah seorang umat muslim di dunia ini yang tidak tergetar hatinya bila tiba bulan tersebut?”. Mari renungilah di hati masing-masing.
Buku yang berjudul Ramadhan Bulan Yang Dirindu adalah sebuah buku yang membahas detail tentang keistimewaan bulan suci Ramadhan. Dalam bagian awal buku
tersebut tercetak segala keistimewaan bulan tersebut yang Allah SWT berikan kepada umat manusia. Bermacam peristiwa penting yang terjadi seperti halnya Allah SWT menurunkan semua kitab-kitab sucinya pada bulan tersebut. Kemudian berbagai faedah bulan Ramadhan yaitu jika kita giat beribadah maka pintu-pintu syurga dibuka dan setan-setan di belengu, Allah SWT menerima semua doa hambanya yang berpusa.
Pada bulan tersebut kita melatih sabar selalu berdzikir dan bersyukur. Selain itu bulan penghapusan dosa. Sebuah bulan dimana kita menjalankan ibadah umrah pahalanya sama dengan berhaji. Tak lupa pula satu-satunya bulan yang memiliki satu malam istimewa, yakni malam Lailatul Qodar. Tentunya masih banyak lain lagi keistimewaan pada bulan Ramadhan.
Muhammad Muhsin Muiz penulis buku ini dengan bahasa yang mudah dicerna berhasil menjelaskan bagaimana tata cara umat muslim berpuasa bulan Ramadhan. Adapun tata cara puasa pasca di syariatkan dengan berpuasa di mulai dari terbit fajar shadiq pada hari bulan suci Ramadhan sampai terbenamnya matahari pada hari itu juga. Kemudian segala yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, jimak (berhubungan suami istri) dan hal-hal yang membatalkan lainnya. Dijelaskan pula bagaimana Rasulullah itu menyikapi bulan Ramadhan dengan indahnya.
Jika boleh membagi buku ini, kami membaginya menjadi 2 bagian penting bahasan dengan satu pokok bahasan yakni Bulan Ramadhan merupakan sebuah bulan yang sangat dirindukan. Buku ini dengan pembahasan didalamnya ibarat akar pohon yang semakin kedalam akar tersebut semakin bercabang pula akarnya. Pada bagian pertama menjelaskan segala macam keistimewaan di bulan Ramadhan dan dibahas kembali lebih luas di bagian belakang, bagian kedua buku tersebut.
Tak ubahnya seperti menulis karya tulis ilmiah yang memerlukan satu atau beberapa
teori untuk memperkuat tulisan, menulis sebuah tulisan artikel sederhana atau buku yang berbau agama Islam tentunya tidak bisa lepas dari Hadist dan Al-Quran. Dan itu sudah dilakukan penulis dalam bukunya sehingga kebenaran buku tersebut tidak diragukan lagi.
Kemudian dengan pengunaan bahasa yang tidak terlalu kompleks, membuat setiap bahasan dalam buku ini tidak berbelit-belit dan mudah di cerna bagi pembaca sehingga mengahasilkan sebuah buku dengan banyak bahasan tentang Ramadhan dan segala keistimewaannya hanya dalam 212 halama saja. Ini merupakan tambahan poin plus dari sebuah rekomendasi pertama untuk anda membaca buku ini untuk memperdalam lagi ilmu agama khusunya segala sesuatu yang berkaitan dengan bulan suci Ramadhan.
Untuk menutup tulisan ini, saya ingin mengutip sebuah kata-kata dari buku ini. Kecangihan bulan suci Ramadhan dalam kehidupan manusia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan aplikasi antivirus yang terdapat di semua jenis elektronik tersebut. Bahkan kecanggihannya melebihi hal apa pun. Ia juga mampu menghapus dan men-scane semua jenis-jenis virus, kesalahan dan dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh orang yang berpuasa. Bulan Ramadhan ibarat sebuah bengkel untuk memperbaiki diri. Selayaknya kita kembali ke pertanyaan awal pada tulisan ini dengan jawaban yang pasti dan lugas. Bulan Ramadhan bulan yang dirindu. (choir)
Judul : Ramadhan Rembulan yang Dirindu
Penulis : Muhammad Muhsin Muiz
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
ISBN :9786020266626
Pamekasan, 11 Juli 2015
Peresensi : Bahron Firmansyah (Your B)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
