Residivis Narkoba Tertangkap Curi Burung di Pamekasan

Avatar of PortalMadura.Com
ilustrasi
ilustrasi

PortalMadura.Com, – Fendi Santoso (30) warga Jalan Darma Gang II nomor 15 Pamekasan, Madura, Jawa Timur tertangkap basah saat mencuri burung love bird di kediaman anggota TNI Dusun Oberen Desa Murtajih Kecamatan Pademawu, Selasa (5/4/2016).

Pelaku yang mencuri di rumah anggota TNI bernama Mashuri itu tercatat sebagai residivis dalam kasus penyalahgunaan . Bahkan, berdasarkan pengakuannya, saat ini dia masih aktif mengkonsumsi barang haram tersebut.

“Pada pukul 02.30 wib tiba-tiba Kopda Mashuri melihat ada orang masuk ke halaman rumahnya dan membawa burung love bird. Sehingga dia langsung meloncat dan mengejar pelaku. Alhamdulillah tertangkap,” ujar Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Arm. Mawardi.

Setelah pelaku berhasil ditangkap, warga sekitar berdatangan untuk melihat wajahnya. Namun, untuk menghindari amukan massa, pelaku yang baru keluar dari penjara tersebut diamankan ke Makodim setelah sebelumnya korban menghubungi Danramil Kota Kapten Inf. Prio.

“Kami amankan juga barang bukti (BB) berupa satu ekor burung love bird, sepeda motor Honda Beat Nopol  M 3181 BN warna hitam dan satu buah Hp Gestar,” tambahnya.

Berdasarkan keterangan sementara, pelaku mencuri burung love bird sejak bulan januari 2016. Dia pernah mencuri barang yang sama di Desa Nyalabuh Pamekasan milik Anton. Hasil curiannya dijual kepada rekannya bernama Anas alamat  Jalan Darma Gang II Pamekasan.

“Pelaku keluar penjara tahun 2014 vonis 5 tahun dengan kasus pemakai dan bandar narkoba. Pelaku terakhir memakai sabu pada tanggal 4 april 2016 pukul 18. 00 wib di rumah Hasan alamat Desa Jambu Kecamatan Burneh Bangkalan,” bebernya.

Pelaku juga mengakui bahwa sampai sekarang dia sering membeli obat terlarang jenis sabu kepada warga bernama Sey dan Jup warga Desa Samatan Kecamatan Proppo. (Marzukiy/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.