Resmi, Disdik Sumenep Terapkan Program ‘Digital School’

Avatar of PortalMadura.com
Kiri, Bupati Sumenep A Busyro Karim bersama istri Nurfitriana, saat mencoba program digital School di taman bunga (TB) Sumenep. (Foto. Nanik Dwi Jayanti)
Kiri, Bupati Sumenep, A Busyro Karim, bersama istri Nurfitriana, saat mencoba program digital School di Taman Bunga (TB) Sumenep (Foto. Nanik Dwi Jayanti)

PortalMadura.Com, – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, me-launching program digital school di area Car Free Day (CFD), Minggu (21/7/2019) pagi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Bambang Irianto menyampaikan, salah satu program di lingkungan Diknas Sumenep adalah digital school.

“Kita sengaja ditempatkan di Taman Bunga (TB) karena ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa digital school di Sumenep telah dimulai,” katanya.

Digital school atau smart school sendiri merupakan program unggulan dengan menerapkan sistem pembelajaran digital di sekolah.

Salah satu penerapan dari digital school yakni dengan menggunakan literasi offline. “Siswa maupun guru akan menggunakan buku elektronik pada aplikasi yang telah terinstal,” terangnya.

Program tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim, yang didampingi istrinya, Nurfitriana Busyro, bersama Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, beserta istri Nia Kurnia Fauzi.

Kegiatan tersebut dihadiri 10 SMPN dan 21 SDN di Kabupaten Sumenep, termasuk kepulauan Giligenting serta Masalembu.

“Dengan launching ini, maka tiap sekolah yang hadir tadi akan menerapkan format digital school,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, siswa yang hadir diberi sejumlah pertanyaan dengan mengaplikasikan pogram digital school.

Beberapa siswa yang menjawab secara cepat dan tepat mendapat uang elektronik yang diserahkan langsung oleh Bupati Sumenep serta Wakil Bupati Sumenep.

Kasi Kelembagaan Sarana dan Prasarana Direktorat Pendidikan SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Mohammad Mustari, Ph.D, mengapresiasi program digital school yang dinilai sejalan dengan kebijakan kementerian pendidikan.

“Ini sesuai dengan kebijakan kementerian, khususnya Direktorat pembinaan SMP yang tahun ini mungkin akan ada pelajaran informatika,” katanya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep juga memberikan bantuan komputer gratis ke sejumlah sekolah di Kabupaten Sumenep. Di antaranya SDN Pasongsongan IV, SDN Laok II.

Acara tersebut juga dihadiri Forpimda dan masyarakat umum.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.