Riwayat Perjalanan Perempuan Positif Covid-19 Asal Arosbaya

Avatar
Riwayat Perjalanan Perempuan Positif Covid-19 Asal Arosbaya
Ilustrasi (Suara.com)

PortalMadura.Com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, merilis peta sebaran Covid-19 terbarunya per 30 April 2020, di mana terdapat tambahan dua pasien terkonfirmasi positif baru.

Satu orang berasal dari Kecamatan Arosbaya dan satu lagi warga Kecamatan Kamal dengan tambahan dua pasien positif baru ini, total pasien terkonfirmasi positif di Bangkalan menjadi 11 orang.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein, membenarkan hal itu.

Ia mengatakan, pasien kesepuluh asal Arosbaya berinisial JN (38) diketahui pada 7 April 2020 baru datang dari Pasuruan.

“Suami JN adalah salah satu peserta pelatihan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) di Surabaya,” katanya, Kamis (30/4/2020) malam.

Pada 18 April 2020, petugas surveilans, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, melaporkan bahwa suami JN telah ditetapkan positif Covid-19. Hal itu berdasarkan konfirmasi dari Dinkes Pemprov Jatim.

Keesokan harinya, 19 April 2020 uji swab tenggorokan PCR (Polymerase Chain Reaction) dilakukan terhadap JN di Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Bangkalan.

JN lalu dipulangkan setelah menandatangani surat pernyataan untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab PCR.

Selama itu, tracing dilakukan, di mana ditemukan 6 orang yang diketahui pernah berkontak dengan JN, syukur kesemuanya dinyatakan negatif Covid-19 hasil rapid test.

Selanjutnya, kemarin (Kamis, 30/4/2020) hasil swab PCR keluar, di mana JN dinyatakan positif Covid-19. “Sekitar jam 19.30 dijemput ke RSUD untuk dirawat di sana,” terang Agus.

Sedangkan, untuk 3 orang anaknya akan dilakukan uji swab PCR. “Akan dilakukan swab Sabtu (2/5/2020),” ungkap pria yang juga menjabat Kepala Diskominfo Bangkalan itu.

Sementara itu, untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kecamatan Kamal, Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 RSUD Syamrabu, dr Catur Budi mengatakan, pasien dirawat di RS PHC, Surabaya.

“Dirawat di PHC, kita masih coba telusuri identitas dan alamatnya,” ujarnya

Dengan kasus baru ini, lima kecamatan di Bangkalan menjadi zona merah, yakni Kecamatan Blega (1 orang), Kecamatan Klampis (3 orang), Kecamatan Bangkalan (1 orang), Kecamatan Kamal (4 orang), dan Kecamatan Arosbaya (2 orang).

Selain penambahan kasus terkonfirmasi positif, kondisi cukup mengkhawatirkan juga terjadi dengan penambahan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak satu orang asal Kecamatan Socah. Total pasien PDP menjadi 7 orang.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.