Riwayat Tenaga Medis dan PDP Wafat Dinyatakan Positif Corona di Sumenep

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, Sumenep – Dua tambahan positif corona (Covid-19) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, adalah dari unsur tenaga medis dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah meninggal dunia.

Dengan tambahan dua positif Covid-19 (pasien ke-17 dan 18), maka kumulatif sudah 18 warga Sumenep positif terpapar virus corona. Dan empat pasien di antaranya dinyatakan sembuh.

Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya menjelaskan, pasien ketujuh belas berjenis kelamin laki-laki berasal dari Kecamatan Guluk-guluk.

“Pasien ketujuh belas ini seorang tenaga medis yang bekerja di rumah sakit swasta di Surabaya,” terangnya, Minggu (14/6/2020).

Awalnya, pasien ketujuh belas menjalani perawatan medis di Surabaya. Sudah dilakukan rapid test dan swab. “Hasilnya negatif,” katanya.

Namun yang bersangkutan tidak kunjung sembuh sehingga dijemput oleh pihak keluarganya dan dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget, Sumenep, sejak tanggal 7 Juni 2020.

“Hasil rapid test di RSI non reaktif, tapi hasil dari pemeriksaan medis mengarah pada Covid-19 sehingga dilakukan swab tanggal 8 Juni. Dan statusnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” jelasnya.

Lima hari kemudian atau tanggal 13 Juni, hasil swab keluar dan ternyata positif terpapar virus corona. “Saat ini tetap dalam perawatan dengan kondisi mulai membaik,” katanya.

Sedangkan pasien ke-18 berjenis kelamin laki-laki warga Kecamatan Talango, Kepulauan Poteran, Sumenep.

Pasien ini masuk RSI Kalianget, Sumenep, tanggal 7 Juni 2020 dengan keluhan sesak napas dan hasil thorax menunjukkan radang paru-paru.

“Hasil rapid test menunjukkan reaktif sehingga dilanjutkan dengan pemeriksaan swab. Namun, sebelum hasil swab keluar, pasien meninggal dunia, 9 Juni dengan status PDP,” urainya.

Pemulasaraan jenazah atas pasien tersebut dilakukan dengan cara protokol Covid-19. “Hasil swab dari PDP ini keluar tanggal 13 Juni dan positif corona,” tandasnya.

Sehubungan dengan dua tambahan positif terpapar virus corona, pihak Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep telah melakukan tindakan penyemprotan disinfektan di lingkungan rumah pasien ke-17 dan 18 tersebut.

“Selain itu tracking dan rapid test terhadap keluarga dekat atau yang kontak fisik sudah dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.