RS Rujukan Tak Mampu Tampung Pasien Covid-19 di Pamekasan

Avatar of PortalMadura.com
RS Rujukan Tak Mampu Tampung Pasien Covid-19 di Pamekasan
Ilustrasi (madura.tribunnews.com)

PortalMadura.Com, Pamekasan – Jumlah pasien yang positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, membeludak. Akibatnya, rumah sakit yang menjadi rujukan tidak mampu menampung.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 RSUD Dr. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat mengungkapkan, ada tiga rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di daerahnya, yaitu RSUD Smart, RSUD Waru, dan Rumah Sakit Mohammad Noer Pamekasan. Ketiga rumah sakit tersebut saat ini penuh.

“Kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD SMART dan RS Moh. Noer sudah penuh,” katanya, Selasa (22/12/2020).

Dijelaskan, ada tiga ruang isolasi di RSUD Smart dengan jumlah 24 bed, namun saat diisi 39 pasien lantaran tingginya kasus baru. Demikian juga di RS Mohammad Noer yang sama-sama tidak mampu menampung pasien.

“Dalam setiap harinya kadang ada 10 pasien yang pulang atas permintaan sendiri dan ditolak karena ruangannya penuh,” tandasnya.

Pihaknya menyiapkan gedung Islamic Center sebagai ruang isolasi untuk pasien Covid-19 yang tanpa gejala atau gejala ringan. Gedung yang berlokasi di Jalan Raya Panglegur itu saat ini berisi 7 pasien dari jumlah 30 bed.

“Kami atur sedemikian rupa agar tidak mengganggu mall pelayanan publik yang ada dalam satu gedung,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses