Ruh Orang Meninggal Kembali ke Rumahnya Setiap Malam Jumat, Benarkah?

Avatar of PortalMadura.com
Ruh Orang Meninggal Kembali ke Rumahnya Setiap Malam Jumat, Benarkah?
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Pernahkah Anda mendengar bahwa orang yang telah meninggal akan kembali ke rumahnya setiap ?. Biasanya, kalimat ini diucapkan oleh para sesepuh atau orang tua terdahulu.

Sebagian dari mereka meyakini bahwa ruh orang yang sudah mati itu meminta belas kasihan keluarganya di rumah. Misalnya, minta didoakan agar dilapangkan kuburnya dan berbagai permintaan lainnya. Lantas, bagaimana pandangan Islam tentang hal ini?.

Untuk lebih jelasnya, mari baca penjelasan di bawah ini:

Menurut hadis Rasulullah, ruh-ruh ini turun ke langit dunia dan berhenti di rumah keluarganya setiap malam Jumat. Di sana ruh meminta belas kasihan keluarga yang masih hidup di dunia agar mengirim doa dan ayat-ayat Alquran. Hanya inilah satu-satunya bekal tambahan ruh tersebut untuk menjalani kehidupan di alam barzah.

Dalam hadis Rasulullah yang tercatat dalam kitab “Hadiyatul” karya Abul Hasan Ali bin Ahmad bin Yusuf bin Ja'far Al-Hakkari menceritakan tentang bagaimana kondisi arwah-arwah ini ketika mendatangi rumahnya dan menjenguk keluarganya.

Masing-masing mereka memanggil-manggil hingga 1000 kali dengan suara yang memelas dan meminta belas kasihan dari keluarganya yang masih hidup. Meski mereka sudah tiada, ternyata masih membutuhkan kasih sayang Anda agar mau mengingat dan mendoakannya.

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya ruh-ruh orang mukmin datang setiap malam jumat pada langit dunia. Lalu mereka berdiri di depan pintu-pintu rumah mereka.

Mereka memanggil dengan suara yang memelas, ‘Wahai istriku (suamiku), anakku, keluargaku, dan kerabatku. Sayangilah kami dengan sesuatu, maka Allah akan merahmati kalian.

Ingatlah kami, jangan kalian lupakan!. Sayangilah kami dalam keterasingan kami, minimnya kemampuan kami dan segala apa yang kami berada di dalamnya. Sesungguhnya kami berada dalam tempat yang terpencil, kesusahan yang yang panjang dan duka yang dalam.

Sayangilah kami, maka Allah akan menyayangi kalian. Jangan kalian kikir kepada kami dengan memberikan doa, sadaqah dan tasbih. Semoga Allah memberikan rasa nyaman kepada kami, sebelum kalian sama seperti kami.

Sungguh rugi, sungguh menyesal, wahai hamba Allah!. Dengarkanlah ucapan kami, dan jangan lupakan kami. Kalian tahu bahwa keutamaan yang berada di tangan kalian sekarang adalah keutamaan yang sebelumnya milik kami.

Sementara kami tidak menafkahkannya untuk taat kepada Allah. Kami tidak mau terhadap kebenaran, hingga ia menjadi musibah bagi kami. Manfaatnya diberikan kepada orang lain, sementara pertanggungjawaban dan siksanya diberikan kepada kami“.

Rasulullah ketika menyampaikan hadis ini menangis sehingga membuat sahabat-sahabatnya ikut menangis. Dia hanya mengatakan bahwa ruh-ruh tersebut adalah saudara-saudara yang sebelumnya menikmati keindahan dunia.

Saat sudah meninggal, mereka hanya menjadi debu padahal semasa hidupnya penuh dengan kenikmatan dan kegembiraan.

Dalam sebuah hadis lain, Rasulullah juga berkata bahwa tidak ada seorang mayit di kuburannya kecuali seperti orang yang tenggelam yang minta pertolongan.

Dia menanti kiriman doa dari anaknya, saudaranya atau temannya. Ketika ia mendapatkannya maka ia sungguh bahagia mengalahkan kebahagiaan dunia seisinya.

Namun, jika arwah-arwah tersebut tidak memperoleh apa-apa, maka arwah-arwah tersebut memperoleh kerugian dan kembali dengan berduka.

Berdasar hadis tersebut di atas dan berdasar pernyataan dari kalangan Ulama di berbagai literatur dari kitab-kitab klasik yang muktabar, di antaranya Imam Abu Bakar Ibnu Sayyid Muhammad Syata Al-Dimyati di dalam Kitab karyanya I'anah Al-Thalibin, Imam Al-Qurthubi dan Ulama-ulama yang lain bahwa kepulangan arwah orang-orang mukmin pada hari-hari tertentu seperti yang diyakini oleh kalangan ahli sunah wal jamaah adalah benar dan tidak diragukan lagi.

Demikian penjelasan mengenai yang kembali ke rumahnya. Jadi, ingatlah mereka dan jangan lupa untuk terus mendoakannya agar mereka tenang di kubur. Wallahu A'lam. (islamidia.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.