PortalMadura.Com, Sumenep – Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus mengintai pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Pasalnya, dana miliaran rupiah yang dikucurkan langsung ke desa itu sangat rawan dengan penyimpangan, sebab masih banyak kepala desa yang kurang memerhatikan aturan.
“Kalau tahun lalu kami masih mengedepankan pembinaan, meski juga melakukan penegakan, tapi untuk tahun ini kami akan lebih tegas lagi, terutama pada pengelolaan DD dan ADD itu,” kata Ketua Tim Saber Pungli Sumenep, Kompol Sutarno, Rabu (3/1/2018).
Menurut orang nomor dua di lingkungan Polres Sumenep ini, pada 2-3 bulan terakhir ini Tim Saber Pungli telah melakukan pendampingan terhadap pengelolaan DD dan ADD di sejumlah desa itu. Pada prinsipnya, dana yang dikucurkan langung dari pemerintah pusat ke desa itu harus terealisasi dengan baik, sesuai keperuntukannya.
“Kami tidak menginginkan DD dan ADD itu direalisasikan secara asal-asalan. Fasilitas yang dibangun itu hancur setelah berumur enam bulan. Makanya kami lakukan pendampingan,” ucapnya.
Ia memastikan, jika ada kepala desa yang masih main-main dengan DD, Tim Saber Pungli akan bertindak tegas. Sebab, selama ini pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap pengelolaan DD tersebut.
“Selain mendampingi, tim Saber Pungli juga akan bertindak tegas bagi mereka yang sengaja melakukan pelanggaran hukum,” tegasnya.
Pada tahun 2017, Tim Saber Pungli telah melakukan penindakan terhadap oknum pegawai Dishub Sumenep. Karena barang buktinya terlalau kecil, Tim Saber Pungli menyerahkan penyelesaian kasus tersebut pada instansi terkait. (Arifin/Putri)