Sadis, Pria Madura Tega Bunuh Wanita Pencari Rumput di Lahan Tegalan

Avatar of PortalMadura.com
Pusamin, pelaku pembunuhan di wilayah hukum Polsek Sapudi, Sumenep (Humas Polres Sumenep)
Pusamin, pelaku pembunuhan di wilayah hukum Polsek Sapudi, Sumenep (Humas Polres Sumenep)

PortalMadura.Com, – Pusamin (42), warga Desa Sokarami Paseser, Kecamatan Nonggunong (Pulau Sapudi), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diringkus polisi setempat.

Pusamin diduga pelaku pembunuhan yang menimpa seorang wanita pencari rumput, Muhabiyeh, warga Desa Tarebung, Kecamatan Gayam (Pulau Sapudi) Kabupaten Sumenep.

“Pelaku dalam proses pemeriksaan penyidik di (Pulau Sapudi),” terang Kasubag Humas , AKP Widiarti S, Kamis (23/7/2020).

Terungkapnya pelaku kasus dugaan pembunuhan ini berawal dari laporan keluarga korban melalui laporan LP B/04/VII/Res.17./2020/ SPKT Polsek Sapudi, tertanggal 5 Juli 2020. Pelaku diringkus saat polisi di rumahnya.

Dugaan pembunuhan itu, berawal saat korban pamit mencari rumput pada suaminya, Mustain, pada Minggu (5/7/2020) sekira pukul 15.30 WIB. Namun, hingga pukul 17.30 WIB tidak kunjung pulang.

Suaminya akhirnya berusaha mencari istrinya ke lahan miliknya (tegalan) yang berjerak sekitar 500 meter dari rumahnya.

“Setibanya di lokasi, suaminya melihat sesosok orang yang tergeletak dalam posisi terlentang dan ditutup daun tanaman buncis. Ternyata istrinya sendiri dan sudah meninggal dunia,” terangnya.

Hasil pemeriksaan tim tenaga medis Puskesmas Gayam, korban mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya yang diduga korban pembunuhan.

“Luka korban, robek pada pelipis kiri, luka robek dan lecet pada rahang kiri bawah, luka lebam di dada atas, luka lecet dan patah tulang tangan kanan korban,” urai Widiarti.

Atas kejadian ini, keluarga korban melaporkan pada Polsek Sapudi dengan LP B/04/VII/Res.17./2020/ SPKT Polsek Sapudi, tertanggal 5 Juli 2020. “Motif kita masih dalami. Kasus pembunuhan ini juga masih dikembangkan,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.