PortalMadura.Com – Saffron adalah rempah berbentuk benang halus dan tipis berwarna merah yang berasal dari bunga Crocus sativus. Saffron adalah salah satu rempah termahal di dunia karena cara penanaman dan pemanenannya yang rumit, serta membutuhkan teknik khusus. Selain itu, dibutuhkan 150 bunga untuk memproduksi 1 gram benang saffron.
Selain digunakan untuk penyedap, pewarna, dan perisa makanan, saffron juga dipercaya memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Dilansir dari laman Alodokter.Com, Selasa (6/4/2021), berikut manfaat saffron untuk kesehatan:
Menangkal Radikal Bebas
Saffron mengandung berbagai komponen antioksidan, sehingga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Seperti telah kita ketahui, radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Meringankan Nyeri Haid
Mengonsumsi kapsul berisi 15 mg saffron sebanyak 2 kali sehari mengalami gejala fisik dan emosional premenstrual syndrome (PMS) yang lebih ringan dibandingkan kelompok wanita yang tidak mengonsumsi kapsul berisi saffron tersebut.
Menurunkan Kadar Lemak Darah
Konsumsi saffron terlihat dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, serta meningkatkan konsentrasi kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL).
Membantu Meringankan Penyakit Alzheimer
Konsumsi saffron sebanyak 15 mg sebanyak dua kali sehari dapat meningkatkan fungsi kognitif yang cukup signifikan.
Membantu Pengobatan Penyakit Diabetes
Saffron dapat meningkatkan sensitivitas hormon insulin. Sehingga saffron dapat membantu pengobatan pasien diabetes.
Menurunkan Nafsu Makan
Selain dapat membantu penurunan berat badan, saffron juga diketahui dapat menurunkan lingkar perut dan massa lemak total pada pasien dengan penyakit jantung koroner.
Membantu Pengobatan Depresi
Suplemen saffron dapat menjadi tambahan dalam pengobatan depresi ringan hingga sedang, dengan efek samping yang cenderung minimal. Saffron juga memiliki efek antiradang, antioksidan, dan neuroproteksi (perlindungan pada saraf).
Membantu Pengobatan Kanker
Saffron dapat menekan laju pertumbuhan sel kanker pada kanker usus. Komponen antioksidan dalam saffron yang bernama crocin dapat membuat sel kanker lebih sensitif terhadap kemoterapi.