Saling Gojlok, Tukang Becak Tikam Kepala Rekannya Gunakan Sabit

Avatar of PortalMadura.com
Saling Gojlok, Tukang Becak Tikam Kepala Rekannya Gunakan Sabit
Korban

PortalMadura.Com, Pamekasan – Dua tukang becak di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terlibat percekcokan hingga berakhir dengan penganiayaan, tepatnya di Jalan Trunojoyo, Senin (27/3/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun PortalMadura.Com, dua tukang becak itu masing-masing bernama Syafii (45) warga Bara’ Lorong Desa Peltong Kecamatan Larangan dan Arjono (50) warga gang 2 Kelurahan Kangenan Kecamatan Pamekasan.

Syafii yang merupakan pelaku penganiayaan menikam kepala bagian belakang Arjono menggunakan Senjata Tajam (Sajam) jenis sabit rumput setelah sebelumnya terjadi cekcok mulut. Akibatnya, korban tersungkur ke trotoar dengan mengeluarkan darah segar.

“Setiap hari pelaku dengan korban memang selalu cekcok mulut, mungkin ada dendam pribadi,” kata salah satu penjaga toko pracangan di dekat lokasi yang enggan disebutkan namanya.

Sebelum kejadian, pelaku dengan korban saling gojlok. Korban bilang bahwa pelaku tidak akan berani duel alias carok karena badannya kecil, bahkan korban sempat menyodorkan kepalanya kepada pelaku.

Pelaku yang tidak kuat menahan emosi lantas mengeluarkan sabit yang ditaruh di jok becaknya, kemudian mengejar korban dan menikam dari arah belakang. Korban sempat hendak membalas menggunakan batu, tapi justru tersungkur lantaran darah dari kepalanya mengalir deras.

Setelah menyabet korban, pelaku terlihat menyesal dan kebingungan, sehingga ia kemudian menyerahkan diri kepada polisi dengan meminta antar kepada tukang becak lainnya ke Mapolres.

“Korban dievakuasi ke UGD RSUD Slamet Martodirdjo karena luka, adapun luka yang dialami Korban yaitu luka robek kepala belakang panjang 15 cm x 1 cm x tulang tengkorak, luka robek punggung kanan 3 cm x 1 cm x otot, Kondisi Korban sadar dirawat intensif,” terang Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Osa Maliki. (Marzukiy/Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.