PortalMadura.Com, Sampang – Permukiman warga dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Margantoko 2 di wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terendam banjir luapan air sungai, Rabu (26/10/2022) pukul 8.45 WIB.
Arus lalu lintas tujuan Surabaya maupun sebaliknya, dilaporkan masih bisa melintas dengan aman. Banjir sampang dalam kendali.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Asroni menyampaikan, banjir yang meluber ke rumah warga dan jalan raya akibat luapan air sungai dari Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang.
Sebelum banjir, kata dia, terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Banyuates dan Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, pada (25/10) sejak pukul 16.30 sampai 19.00 WIB.
“Curah hujan menyebabkan debit air Sungai Panyepen meluap ke permukiman warga dan ruas jalan raya sehingga terjadi bencana banjir,” ujarnya.
Disebutkan, banjir meluas di Desa Mergantoko, Desa Panyepen, Desa Taman, Kecamatan Jrengik, fasilitas umum dan sarana prasarana gedung sekolah, Pondok Bersalin Desa (Polindes) Mergantoko, dan kantor Badan Penyuluhan Pertanian, Desa Panyepen.
Seluruh warga terdampak banjir membutuhkan sarana air bersih dan makan siap saji atau nasi bungkus. “Ketinggian air yang menggenangi rumah warga mencapai 15 sampai 30 sentimeter,” imbuhnya.
Dalam kondisi banjir, KBO Satlantas Polres Sampang, Ipda Syafriwanto mengatur arus lalu lintas kendaraan bermotor guna mencegah kemacetan dari arah Sampang dan Surabaya.
“Meski jalan terendam banjir, seluruh kendaraan bermotor masih dapat melewati. Sebab, kondisi ketinggian air banjir tidak terlalu tinggi. Para pengguna jalan tetap kami atur supaya waspada dan pelan,” pungkasnya.(*)