Sasar Pengecer, Tim Gabungan Gelar Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal

Avatar of PortalMadura.com
Sasar Pengecer, Tim Gabungan Gelar Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal
Petugas gabungan melakukan operasi pemberantasan rokok ilegal di wilayah hukum Sumenep (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Tim gabungan melakukan operasi pemberantasan di wilayah hukum Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Petugas gabungan itu melibatkan TNI-Polri, Satpol PP, Disperindag, Kantor Bea Cukai dan Bagian Perekonomian Setkab Sumenep.

“Sasaran operasi, para pengecer atau toko yang menjual rokok ilegal,” terang Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Laili Maulidy, Senin (29/11/2021).

Ada dua tim yang bergerak ke sejumlah kecamatan. Setiap harinya, rata-rata mampu menyasar 3-4 kecamatan. “Jadi, tujuannya untuk memperkecil penjualan dan memberantas peredaran rokok ilegal,” terangnya.

Selain itu, tim juga memberikan pemahaman pada masyarakat tentang dampak negatif dari rokok ilegal itu sendiri. Menurutnya, selain dampak hukum, juga ada dampak sosial dan ekonomi.

“Dampak sosialnya, salah satunya, anak-anak bawah umur bisa saja mengonsumsi rokok ilegal itu, karena harganya murah,” katanya.

Sedangkan dari segi kesehatan, kata dia, sangat berbahaya. Sebab, rokok ilegal itu belum dilakukan lab.

“Kader nikotin dan tar-nya [zat kimia] kita tidak tahu. Ini kan berbahaya. Alat produksi rokok ilegal itu steril apa gak, kita juga tidak tahu,” ujarnya.

Selain itu, juga berdampak pada perekonomian daerah. Semakin marak rokok ilegal, maka rokok legal semakin tertutup pasarnya.

“Dan ini dampaknya pada ekonomi daerah. Karena otomatis pendapatan dari sektor Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) akan berkurang,” jelasnya.

Maka pihaknya meminta pada masyarakat Sumenep agar tidak menjual belikan rokok ilegal yang juga ada dampak hukumnya.

“Sanksi dan jenis tindakannya itu, murni kewenangan Kantor Bea Cukai,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.