Satgas Sergap Manding Kawal Serapan Gabah Petani ke Bulog

Avatar of PortalMadura.Com
Satgas Sergap Manding Kawal Serapan Gabah Petani ke Bulog
Pengawalan Terhadap Penyerapan Gabah

PortalMadura.Com, – Bintara pembina desa (Babinsa) Satuan Tugas Petani (Satgas Sergap) Koramil 03 Manding, Komando Distrik Militer 0827 Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan pengawalan terhadap penyerapan gabah atau beras kelompok tani kepada Perum Subdivre Pamekasan.

“Kami sudah berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan secara struktural dari Komando Atas I hingga babinsa, termasuk diantaranya program serapan gabah atau beras di Bulog,” kata PLH Komandan Ramil 0827/ 03 Manding Sersan Mayor Muchlis Riady, Rabu  (3/8/2016 ).

Pihaknya mengaku sudah mendapat instruksi dari Komando atas agar menyampaikan kepada seluruh Babinsa di jajarannya untuk mengajak kelompok tani dan pengusaha atau pedagang gabah di seluruh wilayah jajaran Manding untuk menyalurkan dan menjual gabah atau berasnya kepada Bulog.

“Dengan demikian, maka tata kelola beras dapat kita pantau dengan baik, termasuk angka produksi di wilayah Kecamatan Manding sendiri, sehingga nantinya dapat kita kalkulasi dengan tepat berapa produksi padi dan serapan gabah ke Bulog,” tuturnya.

Selama ini, lanjut dia, sering terjadi hasil panen petani khususnya di daerah Manding dibeli oleh pedagang dan tengkulak yang selanjutnya dipasarkan ke kabupaten lain, sehingga masalah tersebut harus dikurangi untuk memperbaiki tata kelola menjadi jelas dan teratur.

“Kami akan mengoptimalkan serapan gabah untuk mewujudkan program ketahanan pangan dan swasembada beras yang dicanangkan pemerintah, terutama di Kabupaten Sumenep,” paparnya.

Saat ini, tambahnya, Satgas Sergap Koramil Manding bersama UPT Manding, Gakpoktan Manding Laok, Kecamatan Manding Serda Mardianto telah melakukan negosiasi dengan pengusaha padi yakni Junaidi untuk menjual beras sebanyak 5 ton kepada Bulog dengan harga Rp4.650 per kilogram.

“Makanya kami tinggal menindaklanjuti kesepakatan itu agar para kelompok tani tidak menjual gabah atau berasnya diluar itu. Beras tersebut langsung diarahkan ke Gudang Bulog Drive Pamekasan dengan pengawalan babinsa,” pungkasnya. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.