PortalMadura.Com, Sumenep – Tindakan Satlantas Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi bahan “Hujatan” di media sosial (Sosmed) sehubungan dengan operasi mobile yang dilakukan diwilayah hukum Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep dan mengakibatkan salah seorang pengendara motor Hadiri, warga Desa Guluk-Guluk, tak sadarkan diri.
“sya tahu kejadiannya…itu kesalahan polisi,,,, dan saksi ditempat kejadian banyak sekali, mereka siap untuk dijadikan saksi,,,polisi sendiri memukulkan helmnya kepada Korban, ketika itu korban masih di atas sepeda, lantas korban jatuh…korban tidak lari…korban umurnya 50 tahunan. walau bagaimanapun tindakan polisitersebut salah, sekarang sudah diproses Ke PROPAM POLRES SUMENEP,” tulis Syam Arief Deo dalam akun facebooknya.
Dia juga mengunggah sebuah foto dan terlihat ada beberapa orang petugas Satlantas di jalan umum.
Mohamad Nawir, juga mengunggah foto petugas Satlantas dengan status “Lagi2 operasi lalin yang dilakukan oleh polres sumenep mengakibatkan 1 korban luka parah tak sadarkan diri dan hrs dilarikan ke RSUD sumenep. Polisi saat ini tak ubahnya seperti preman,,,,,,, sungguh tak berperikemanusiaan memukul, mengeroyok pengemudi gara2 tdk punya SIM”.
Hingga pukul 18.35 Wib, Kamis (23/10/2014), status tersebut mendapat komentar hingga 112 orang dan like 87 serta di share kembali oleh 2 akun FB.(htn)