PortalMadura.Com, Pamekasan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berjanji untuk mengawasi secara maksimal masuknya tembakau jawa ke daerahnya selama musim tembakau tahun ini.
Kepala Satpol PP Pamekasan, Kusairi mengungkapkan, masuknya tembakau jawa ke Pamekasan menyebabkan harga tembakau Madura murah. Masa efektif pengawasan tersebut selama tiga priode, yakni pra panen, saat panen dan pasca panen.
“Kami siapkan personil untuk mengawasi pergerakan tembakau jawa masuk Pamekasan meski tidak 24 jam. Kami akan berikan tindakan sesuai regulasi yang ada apabila ditemukan tembakau jawa,” katanya, Rabu (26/8/2020).
Dikatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan agar bersama-sama memproteksi tembakau Madura. Sebab, masuknya tembakau jawa berdampak buruk terhadap masa depan harga tembakau lokal.
Kusairi tidak menampik jika pengawasan terhadap tembakau jawa ini sangat sulit. Mengingat, adanya oknum yang nakal dengan mengelabuhi petugas seperti yang dialami tahun-tahun sebelumnya.
“Terkadang ketika ditemukan bilangnya bukan dikirim ke Pamekasan tapi ke Sumenep. Nyatanya ketika dipantau terus tembakaunya diturunkan di Pamekasan,” tandasnya.
Menurutnya, proteksi terhadap masuknya tembakau jawa ke Madura ini perlu sinergitas semua kabupaten di Madura, tidak hanya Kabupaten Pamekasan. Bahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dipandang penting membuat peraturan agar masalah tersebut bisa teratasi.
“Peraturan Gubernur itu penting, kalau kami tidak punya kapasitas menjaga perbatasan Madura-Surabaya,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
