PortalMadura.Com, Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, melakukan penyekatan mobilisasi warga di dua titik perbatasan dengan Kabupaten Bangkalan melalui Kecamatan Jrengik dan Banyuates.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, Yuliadi Setiyawan menyampaikan, penyekatan terhadap aktivitas masyarakat dan kendaraan bermotor dilakukan setelah ada lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura.
Penyekatan yang akan berlangsung sampai satu pekan ke depan, pihaknya melibatkan tim gabungan gugus tugas Covid-19 dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta tim medis dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang.
“Petugas menjaga ketat di lapangan. Kendaraan dapat dihentikan, pengendara akan diinventarisasi identitas dan kondisi kesehatan,” ujarnya, Senin (7/6/2021).
Pihaknya melakukan penyekatan, mengaku telah melalui berbagai pertimbangan serta disebut sebagai bentuk kepedulian untuk menjaga keselamatan masyarakat di wilayah Sampang.
“Jika aturan dilonggarkan, maka akan berbahaya. Sifatnya pada penyekatan hanya sementara sampai menunggu grafik Covid-19 mulai landai,” imbuhnya.
Untuk memaksimalkan upaya menekan angka kasus Covid-19 di wilayah Sampang, pihaknya mengajak masyarakat saling mendukung agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan cara memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghidari kerumunan.
Wawan (sapaan akrab) juga meneruskan intruksi bupati Sampang kepada seluruh camat, dan desa untuk melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan terhadap masyarakat.
“Kami ingin masyarakat terlibat terus berjuang menerapkan protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 belum berakhir,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
