PortalMadura.Com, Pamekasan – Dua pemain asing Asia yang ikut seleksi dalam Football Club (MU FC) memiliki nasib berbeda. Satu dipilih untuk memenuhi kebutuhan tim, satu pemain terhempas.
Pelatih FC, Gomes De Olivera mengungkapkan, pihaknya memilih Bikram Lama untuk menjadi bagian Fabiano dan kawan-kawan, bukan berarti Matsunaga Sohei memiliki kualitas jelek. Tetapi, keputusan tersebut untuk memenuhi kebutuhan tim.
“Matsunaga adalah pemain bagus dan memiliki kualitas. Tetapi karena pertimbangan kebutuhan tim kami lebih memilih Bikram,” kata Gomes, Minggu (27/3/2016).
Tim pelatih akhirnya memutuskan memilih Bikram Lama sebagai bagian skuad FC untuk mengisi slot kosong yang ditinggal tujuh pemain yang telah hengkang beberapa waktu lalu. Sementara Matsunaga Sohei direkomendasikan untuk dikembalikan pada agennya.
“Rekomendasi pelatih sudah kami putuskan. Kami hanya melanjutkan komunikasi untuk kelengkapan administrasi dengan Bikram,” tutup Manajer FC, Haruna Sumitro.
Setelah tujuh pemain FC memilih keluar lantaran kebagian sedikit waktu bermain bersama Fabiano dan kawan-kawan, Laskar Sape Kerrab kedatangan banyak pemain berkualitas untuk menjadi bagian dari klub yang telah diperhitungkan di kancah sepak bola tanah air usai menjadi runner up dalam Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) beberapa waktu lalu. (Marzukiy/har)
