Satu RT, 13 Orang Wafat Pada Masa Wabah, Warga Gelar Renungan & Refleksi

Avatar of PortalMadura.com
Satu RT, 13 Orang Wafat Pada Masa Wabah, Warga Gelar Renungan & Refleksi
Warga RT 01/ RW 06, Perumahan Pondok Indah, Desa Kolor, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar renungan dan refleksi atas 13 orang yang wafat pada masa pandemi Covid-19. (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Warga RT 01/ RW 06, , Desa Kolor, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar renungan dan refleksi atas 13 orang yang wafat pada masa pandemi Covid-19.

“13 orang sebagai warga kami meninggal selama pandemi Covid-19,” terang Ketua RT 01/ RW 06 Perumahan Pondok Indah, Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, H. Ibnu Hajar, Minggu (`15/8/2021) malam.

Biasanya, kata dia, pada momen agustusan menggelar refleksi bagi pahlawan dan melakukan silaturrahmi antar warga. Namun, pada masa pandemi yang harus memerhatikan protokol kesehatan (prokes), maka pihaknya bersama warga berinisiatif melaksanakan renungan dan mendoakan atas warga yang meninggal dengan cara bergiliran.

“Tanpa mengurangi rasa hormat pada momen agustusan ini, selain mendoakan para pahlawan, kami juga mendoakan warga yang meninggal pada masa pandemi ini,” ujarnya.

Selama pelaksanaan renungan dan refleksi, pintu masuk RT 01/ RW 06 ditutup total. Bahkan, penerangan listrik di lokasi juga dipadamkan. “Kami sengaja menggunakan obor dan suasana dibuat hening agar hikmad dalam berdoa,” katanya.

Foto-foto warga yang meninggal dunia juga dipampang di tempat membacakan doa-doa. Hanya ada penerangan lilin dan obor di lokasi. “Filosofi obor ini, kita berharap di hati kita tetap bersinar [meng-obori] memberikan penerangan bagi saudara kita, baik kepada yang sudah meninggal maupun pada keluarganya,” urainya.

Kegiatan sakral tersebut tidak melibatkan anak-anak, warga disilahkan masuk ke arena dengan cara bergiliran dan tetap mematuhi prokes guna menyampaikan doa-doa sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Usai berdoa, mereka di minta pulang dan digantikan warga yang lain. “Alhamdulillah, dari 132 KK atau sekitar 164 orang kompak datang bergiliran untuk mendoakan mereka yang meninggal dunia,” pungkas Ibnu Hajar.(*)

https://youtu.be/o69MVN6bC9U

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.