PortalMadura.Com, Pamekasan– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengingatkan agar masyarakat jujur terhadap penyakit yang pernah dideritanya sebelum melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Pamekasan, Nanang Suyanto mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 akan berdampak kurang baik apabila disuntikkan kepada orang yang pernah menderita penyakit tertentu. Makanya, kejujuran itu penting guna mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan.
Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, peserta terlebih dahulu harus melewati proses skrining setelah registrasi. Pada proses skrining tersebut peserta harap memberitahu kepada petugas atas penyakit yang pernah dideritanya. Karena itu akan menjadi pertimbangan petugas.
“Itu akan menjadi bahan pertimbangan petugas, apakah akan divaksin atau tidak. Bisa saja ditunda vaksinasinya terhadap orang tersebut,” katanya, Sabtu (13/2/2021).
Dia menambahkan, vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar pemerintah untuk melindungi masyarakat dari wabah Covid-19. Sebab, vaksin sinovac tersebut telah dinyatakan aman dan halal berdasarkan rekomendasi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelum didistribusikan kepada masyarakat.
“Kami berharap masyarakat jangan takut untuk divaksin, karena bentuk kepedulian pemerintah agar terlindung dari covid-19. Karena insya Allah vaksin ini aman,” tandasnya.(*)