Sembako di Wilayah Selatan Pamekasan Alami Fluktuasi Harga

Avatar of PortalMadura.Com
Tekan Kenaikan Harga Sembako, Pemda Diminta Awasi Pergerakan Pasar
Ilustrasi

PortalMadura.Com, – Sembilan bahan pokok () di wilayah selatan Kabupaten Pamekasan mengalami hingga minggu kedua bulan Oktober 2016.

Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, beras kualitas III mengalami penurunan harga sebesar -1.8 persen, gula pasir tetap dalam posisi normal dan minyak goreng jenis Sania harganya turun 0.7 persen.

“Penurunan harga terjadi pada daging kambing sebesar Rp 333 (-0.4%) dan daging ayam Bloiler Rp 667 (-2.2%). Sedangkan kenaikan harga daging terjadi pada daging ayam kampung sebesar Rp 1.667 (3.1%),” jelas Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto, Rabu (12/10/2016).

Dia menambahkan, kenaikan harga juga terjadi pada jagung pipilan besar sebesar Rp 6.1% karena disebabkan persediaan yang menipis. Sementara telur ayam jenis bloiler mengalami penurunan harga sebesar Rp 1.000 (-5.6%) dan telur itik sebesar Rp 3.333 (-11.7%).

“Perubahan harga terjadi pada tepung yang naik sebesar Rp -6.0%, harga minyak tanah tetap dalam kondisi stabil dan penurunan harga terjadi pada farmatek sebesar -0.8% dan drill sebesar -5.5%,” beber dia.

Dijelaskan, fluktuasi harga terjadi pada semua jenis komoditi ikan asin, dimana ikan asin KW I turun sebesar Rp 3.000 (-3.7%) dan ikan asin KW II sebesar Rp 3.333 (-59%). Hal ini dipicu karena persediaan yang masing melimpah di tingkat pedagang.

“Kenaikan terjadi pada kacang hijau sebesar Rp 333 (1.6%), kacang hijau kecil yakni Rp 1.667 (9.4%) dan kacang tanah basah sebesar Rp 333 (1.5%). Sementara perkembangan harga mie sedap masih tetap stabil,” pungkasnya. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.