Seni Tradisional Warnai Serah Terima Karutan Klas IIB Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Seni Tradisional Warnai Serah Terima Karutan Klas IIB Sumenep
Tari tradisional dengan iringan musik saronen mengawali proses serah terima pimpinan Rutan Klas IIB Sumenep (Foto @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Seni tradisional Sumenep, Madura, Jawa Timur, mewarnai serah terima jabatan Kepala , Kamis (18/6/2020).

Dari pintu penyambutan dipersiapkan musik hadrah. Sedangkan di lokasi serah terima berupa musik saronen. Di antara mereka (pemain) merupakan penghuni Rutan Klas IIB Sumenep.

Proses serah terima berlangsung di salah satu ruangan bagian timur Rutan Klas IIB Sumenep. Pejabat lama, Agus Salim, AMd.IP, SH dipromosikan menjadi kepala bidang pembinaan Lapas Klas 1 Madiun.

Pejabat baru, Viverdi Anggoro, Bc.IP., S.Sos., M.Si sebelumnya bertugas sebagai Kepala Rupbasan, Jakarta Selatan.

Seni Tradisional Warnai Serah Terima Karutan Klas IIB Sumenep
PROSES SERAH TERIMA JABATAN. Kiri, Pejabat baru, Viverdi Anggoro, Bc.IP., S.Sos., M.Si dan Pejabat lama, Agus Salim, AMd.IP, SH (@portalmadura.com)

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim), Krismono menyampaikan, serah terima jabatan di lingkungan kerjanya adalah sesuatu hal yang biasa terjadi untuk kemajuan dan promosi jabatan.

“Pak Agus (pejabat lama, red) bertugas sekitar lima bulan di Sumenep. Ditugas barunya nanti semoga semakin maju dan sukses serta bisa menempati jabatan di atasnya lagi,” kata Krismono saat memberikan sambutan.

Pihaknya yakin, jika pernah bertugas di Madura, khususnya di Sumenep (Solonya Jawa) adalah tanda-tanda akan menempati jabatan yang lebih bagus.

“Saya juga bersyukur, karena pernah bertugas di Pamekasan sehingga bisa mengantarkan saya ke jabatan yang sekarang ini,” ujarnya memberi semangat.

Ia meminta, bagi pejabat lama yang akan bertugas di tempat barunya maupun pejabat baru yang akan bertugas di Sumenep tetap menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Kerja kita sudah diatur. Kita pelayan dan dituntut memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat. Ciptakan lingkungan Rutan yang baik,” katanya.

Di lingkungan Rutan, kata dia, ibaratnya pesantren. Inovasi baru perlu terus dilakukan. “Misalnya, di Sumenep ini banyak pondok pesantren. Rutan juga jadikan pondok pesantren,” ucapnya.

Ia pun menceritakan kariernya selama bertugas yang penghuninya dari berbagai kalangan, pejabat tinggi, anggota dewan hingga menteri.

“Kita sentuh dengan menghafal Alquran dan materi-materi keagamaan. Alhamdulillah, ada yang hafal sampai 28 juz. Ini yang kita butuhkan,” jelasnya.

Pihaknya juga meminta agar kerja sama dengan Forkopimda terus dibangun dengan baik sehingga dapat menghasilkan yang terbaik buat masyarakat.

Hadir dalam serah terima jabatan tersebut, di antaranya, Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dan pihak Forkopimda Sumenep.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.