Sentil Pemkab Sumenep, Madura FC Sediakan Dana Rp200 Juta Untuk Rehap Stadion A Yani

Avatar of PortalMadura.Com
Sentil Pemkab Sumenep, Madura FC Sediakan Dana Rp200 Juta Untuk Rehap Stadion A Yani
Presiden Madura FC, MH Said Abdullah

PortalMadura.Com, – Presiden , , menyediakan dana sebesar Rp200 juta untuk rehap Stadion A Yani Sumenep, Madura, Jawa Timur.

“Dana itu untuk rehap. Dan saya sudah memerintahkan pihak manajemen Madura FC untuk melakukan koordinasi dengan dinas terkait,” ujar MH Said Abdullah, usai silaturrahmi dengan keluarga besar Madura FC, di “basement” rumah pribadinya, Kampung Arab Sumenep, Minggu (30/4/2017) malam.

Stadion A Yani yang dijadikan laga kandang Laskar Jokotole, julukan Madura FC, dinilai tidak layak sebagai sebuah stadion, kondisinya tak jauh berbeda dengan stadion bola antar kampung.

“Jauh dari layak, diterima untuk tempat liga 2, itu layak pada tingkat minimal,” katanya.

Pria asli Sumenep yang juga anggota DPR RI ini mengaku kecewa dengan kondisi papan skor yang masih menggunakan manual dan kamar ganti pemain yang bau menyengat.

“Masak Pemda gak mampu membeli papan skor yang harganya tidak jauh dari Rp5 juta dan sampai Rp8 juta,” ujarnya dengan nada heran.

Namun, pihak manajemen Madura FC tidak mungkin tiba-tiba datang dan memasang sendiri. “Itu fasilitas umum milik pemerintah daerah,” ucapnya.

“Ini kan juga membawa nama baik Sumenep terhadap tim bola yang bertandang ke Sumenep. Saya prihatin betul dengan kondisinya,” sambungnya.

Ia menjelaskan, bahwa pada tahun 2016, mendapat informasi jika sempat dianggarkan sebesar Rp15 miliar di APBD Sumenep. Namun, sempat terjadi rebutan program antara Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dengan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA). “Sangat memalukan sekali,” katanya.

Akhirnya, anggaran itu dicoret ditahun berikutnya. “Sesuai tupoksinya yang benar kan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga. Jadi, kedepannya perlu diperjelas,” tambahnya.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, Sumenep mempunyai kemampuan untuk membangun, tinggal kemauan politik dan siapa yang mau melaksanakan.

“Pamekasan saja bisa membangun stadion selama tiga tahun tanpa bantaun pusat. Jangan ngemis ke pusat la, kalau dari pusat kan kecil. Sumenep mampu untuk membangun,” tandasnya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.