PortalMadura.Com, Sumenep – Sepanjang Jl. Abdurahman, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur terendam air dengan ketinggian 5 Cm.
Salahsatu warga Sumenep, Syaiful menyebutkan, rendaman air di jalan itu merupakan rutinitas tahunan setelah musim penghujan. Apalagi curah hujan tinggi.
” Drainase air disekitar tidak dapat memuat air terlalu banyak. Makanya setelah musim hujan genangan air menjadi langganan,” katanya, Selasa (23/11/2021).
Ia berharap kepada pemerintah daerah setempat untuk memerhatikan situasi sepanjang jalan tersebut pada musim penghujan.
” Ya bisa dengan membuat serapan air yang dapat meminimalisir genangan,” harapnya
Kemudian, kata dia, ditakutkan terjadi kecelakaan akibat jalan yang berlubang disekitar jalan tersebut.
” Jalan berlubang tak senyaman lubang yang berjalan mas,” ujarnya sambil guyon
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep, Usman Khalid menjelaskan, Indonesia mengalami peningkatan curah hujan sekitar 20 sampai 70 persen pada tahun 2021.
” Hal itu karena adanya cuaca Lani Na,” jelasnya
Akibat itu, jelasnya, bencana Hidrometeorologi terjadi. Seperti banjir dan angin kencang. ” Masyarakat perlu memerhatikan situasi. Membersihkan selokan air agar tidak terjadi penyumbatan dreinase,” tukasnya (*)