PortalMadura.Com, Bangkalan – Anggaran sebesar Rp 148 juta untuk pembinaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dikelola oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, belum direalisasikan hingga awal triwulan ketiga.
Anggaran yang rencananya digunakan untuk pengadaan tenda bagi 30 PKL yang berlokasi di Pesarean Syaikhona Kholil tersebut, akan direalisasikan pada bulan September 2017.
“Kita masih fokus pada program di Pasar Galis, nanti setelah itu baru kita ke program itu, sudah kok kita sudah melakukan perencanaan, tinggal nanti kapan akan dilaksanakan, Insya Allah dua bulan ke depan,” janji Kadis Perdagangan Kabupaten Bangkalan, Budi Utomo, Jumat (28/7/2017).
Diakui jika serapan anggaran masih rendah. Namun, bukan karena tidak serius dalam menjalankan program, namun masih fokus terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dinas Perdagangan ini kan bukan hanya lembaga penghabis, tetapi juga memiliki kewajiban untuk menggenjot pendapatan, sehingga kami memprioritaskan hasil. Jadi, staf kami langsung diperintahkan ke pasar-pasar, karena pasar memberikan kontribusi bagi kami,” dalihnya.
Dia menjelaskan, langkah yang diambil dalam kebijakan tersebut, semata-mata untuk menghindari minimnya capaian dari target yang ditetapkan oleh daerah dari dinas tersebut.
“Ke depan, kami lebih memaksimalkan income, karena kami tidak ingin kejadian seperti tahun sebelumnya. Tahun kemarin, dinas ini tidak mencapai target,” pungkasnya. (Hamid/Putri)