PortalMadura.Com, Sampang – Sebanyak 112 warga Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tercatat tidak lolos saat mengadu nasib lewat Kartu Pra Kerja 2020.
Mereka yang gagal itu sejak tahap pertama, kedua dan tahap ketiga. “Jumlah peserta yang mendaftar melalui pendampingan dari kami mulai tahap pertama sampai tiga mencapai 120 orang,” terang Kasi Hubungan Industrial, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang, Heru Susandra, Rabu (10/6/2020).
Ia menyebutkan, pada pendaftaran calon Kartu Pra Kerja tahap pertama tercatat 15 orang, tahap kedua sebanyak 50 peserta dan tahap ketiga mencapai 55 pendaftar.
Hanya delapan orang yang dinyatakan lolos. Mereka berasal dari Kecamatan Kedungdung, Omben, Pulau Mandangin, dan Kota Sampang.
“Delapan peserta itu yang kami dampingi. Tapi bagi peserta yang mendaftar secara mandiri tidak ada laporan karena langsung via email pribadi,” jelasnya.
Semua calon pada rekrutmen program Kartu Pra Kerja mayoritas dari kalangan anak pemuda. “Mereka bukan pekerja tetap, dan rata-rata sudah lulus sekolah. Sepertinya tidak kuliah,” ucap Heru.
Pada tahap keempat untuk program Kartu Pra Kerja, pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah pusat.
“Banyak masyarakat yang bertanya untuk pendaftaran Kartu Pra Kerja pada gelombang berikutnya. Kami masih menunggu kepastian karena belum ada penjelasan lagi hingga sekarang,” pungkasnya.(*)