Server Utama Rusak, UNBK di SMPN 2 Pasongsongan Sumenep Belum Mulai

Avatar of PortalMadura.com
Server Utama Rusak, UNBK di SMPN 2 Pasongsongan Sumenep Belum Mulai
Kondisi pengawas UNBK di SMPN 2 Pasongsongan saat server eror (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 2 Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada hari pertama hingga siang ini belum bisa dimulai. Pasalnya, server utamanya rusak.

“Hingga siang ini, UNBK di sekolah kami belum bisa dimulai karena server utama di sekolah kami rusak. Rusaknya server ini gara-gara listrik padam sekitar pukul 09.30 WIB tadi,” kata Kepala SMP Negeri 2 Pasongsongan, Suliati, Senin (23/4/2018).

Menurutnya, saat listrik padam, pihak sekolah langsung menyalakan genset. Ternyata server tersebut tetap tidak bisa menyala.

“Harusnya server itu menyala dalam kondisi listrik stabil. Jadi ketika server tadi dalam posisi hidup, kemudian tiba-tiba listrik padam, maka server langsung down dan rusak,” ucapnya.

Ia telah melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dan Provinsi Jawa Timur. Solusinya adalah menggunakan server cadangan.

“Untung server kami ada dua. Server utama dan server cadangan. Jadi sekarang kami proses menggunakan server cadangan,” terangnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya listrik mendadak padam, pihak sekolah memilih menggunakan genset untuk penggerak jaringan listrik.

“Listrik PLN memang sudah menyala. Tapi kami khawatir terjadi padam secara tiba-tiba, makanya kami tetap menggunakan genset. Kalau server cadangan rusak juga, kan akan bertambah parah,” tegasnya.

Jumlah siswa peserta UNBK di sebanyak 18 orang. “Siswa sampai saat ini masih tetap di sekolah, menunggu UNBK hari pertama bisa dilaksanakan,” tukasnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.