PortalMadura.Com, Pamekasan – Tiga Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang sebelumnya ditunda keberangkatannya lantaran terkendala kelengkapan berkas terancam tidak bisa berangkat tahun 2018.
Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Afandi menyampaikan, pihaknya tengah mengurus berkas keberangkatan tiga CJH tersebut di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur agar mereka bisa menyusul jemaah haji asal Pamekasan yang telah tiba di Arab Saudi.
“Ini lagi verifikasi (berkas, red) faktual di Kanwil, sekarang saya masih di Kanwil. Kemudian, Insya Allah besok ke Jakarta,” katanya saat dikonfirmasi PortalMadura.Com via telepon, Kamis (26/7/2018).
Dikatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan tiga CJH itu akan berangkat ke tanah suci Mekah. Termasuk adanya kemungkinan gagal menunaikan ibadah haji tahun 2018.
“Masih belum, kita masih menunggu dari Jakarta, karena verifikasi berkas faktual bersama orangnya. Kalau besok sudah ada hasil, saya kira sudah bisa lanjut (berangkat, red),” tutup dia.
Pada tahun 2018, jemaah haji Pamekasan berjumlah 881 orang (termasuk tiga CJH itu, red), tergabung di kloter 12 dan 13. Mereka berangkat dari bumi Gerbang Salam pada tanggal 20 Juli dari depan Masjid Agung Assyuhada Pamekasan. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
