PortalMadura.Com, Pamekasan – Tim kesebelasan sepak bola Persepam Madura Utama (Persepam) dikembalikan kepada Askab PSSI Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, oleh pihak manajemem setelah terlempar ke kasta ketiga atau Liga 3 untuk musim 2018.
Pengurus Askab PSSI Pamekasan, Moh. Hamzah menjelaskan, dalam surat pengembalian klub yang sebelumnya berlaga di Liga 2 tersebut ditandatangani oleh Manager Tim, Nadi Mulyadi dan H. Mukit dengan beberapa klausul.
“Persepam telah dikembalikan ke Askab oleh manajemen sebelumnya sekitar tiga hari yang lalu. Dalam surat pengembalian itu ada klausul bahwa Askab PSSI Pamekasan bisa menggunakan PT Jempol untuk musim ini, PT Jempol itu adalah PT yang digunakan Persepam tahun lalu. Kalau tidak salah begitu,” katanya, Jumat (30/3/2018).
Hamzah menambahkan, pihaknya tidak boleh tidak harus menerima pengembalian Persepam itu, mengingat klub dengan juluk Laskar Sape Ngamok tersebut hasil pembinaan Askab PSSI Pamekasan sebelum menjadi klub profesional hingga akhirnya sekarang kembali lagi ke klub amatir.
“Mau tidak mau kami harus menerimanya dan mengurusnya kembali, karena itu merupakan tim kebangaan masyarakat Pamekasan,” tandasnya.
Musim ini, Persepam masuk di grup 6 Liga 1 2018 zona Nasional bersama dengan Persekam Metro, Persikap Pasuruan, Persida Sidoarjo dan PSBI Blitar. Tahun lalu, Persepam MU harus terdegradasi ke Liga 3 setelah kalah atas Persika Karawang di babak play off Liga 2. (Marzukiy/Nanik)