Setubuhi Gadis 17 Tahun Bergiliran, Polisi Amankan Satu Pelaku

Avatar of PortalMadura.Com
Setubuhi Gadis 17 Tahun Bergiliran, Polisi Amankan Satu Pelaku
Ilustrasi korban pemerkosaan (tempo)

PortalMadura.Com, – Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menetapkan empat orang tersangka dalam kasus pemerkosaan yang menimpa Bunga (nama samaran) warga Dusun Bajur Desa Tlonto Rajeh Kecamatan Pasean.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (1/4/2018) lalu itu, polisi telah mengamankan satu pelaku, sementara tiga pelaku lain yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu masih buron.

“Kasus itu telah kami tangani, mulai pemeriksaan saksi-saksi, pemeriksaan terhadap korban dan juga mengumpulkan sejumlah barang bukti,” ujar , AKBP Teguh Wibowo, Selasa (3/4/2018).

Di lain tempat, , AKP Hari Siswo Suwarno menyampaikan bahwa kasus yang menimpa gadis 17 tahun tersebut sudah ditangani oleh aparat kepolisian. Saat ini, pihaknya telah menangkap satu tersangka dari empat orang tersangka.

“Untuk tiga tersangka itu, kami tetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO),” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Bunga menjadi korban pemerkosaan sepulang dari sekolah sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban diajak oleh salah satu pelaku yang tak lain adalah kakak iparnya ke salah satu tempat di Desa Sotaber Kecamatan Pasean, di tempat itulah korban disetubuhi secara bergiliran dengan tiga rekannya yang telah menunggu di lokasi.

BacaGadis 17 Tahun Digagahi Kakak Iparnya dan Dua Temannya

Setelah puas melampiaskan nafsu birahinya, pelaku kemudian mengantarkan korban ke rumahnya. Saat tiba di rumahnya, korban merengek kesakitan di bagian alat vitalnya, ditambah lagi alat kelaminnya mengeluarkan darah, sehingga korban akhirnya menceritakan kepada pihak keluarga apa yang sebenarnya menimpa dirinya. Tak terima dengan apa yang dialami korban, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian itu kepada Mapolres Pamekasan. (Marzukiy/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.