Siap Dikubur, Mati Hidup Lagi di Sampang, Bohongi Publik dan Minta Maaf

Avatar of PortalMadura.com
Siap Dikubur, Mati Hidup Lagi di Sampang, Bohongi Publik dan Minta Maaf
Pelaku penipuan mati hidup lagi berambut gondrong dalam pengawalan aparat (Foto. Rafi)

PortalMadura.Com, – Jagat maya sempat dihebohkan dengan beredarnya video mayat yang disebut-sebut Robi Anjal.

Lelaki berusia 60 tahun itu mendadak hidup setelah diturunkan dari sebuah ambulans yang telah dikafani dan siap dikuburkan.

Peristiwa itu benar-benar terjadi. Pelakunya adalah Herli Rubiato, warga Kelurahan Sungai Bakau Kecil, Kalimantan Timur (Kaltim).

Aksi bohongnya itu dilakukan di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Ia pun harus minta maaf secara terbuka atas aksinya, .

Permintaan maaf tersebut berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Attaroqqi Karongan Sampang, Madura.

Siap Dikubur, Mati Hidup Lagi di Sampang, Bohongi Publik dan Minta Maaf
Pelaku penipuan mati hidup lagi minta maaf kepada pengasuh pondok pesantren di Sampang, Madura (Foto. Rafi)

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Attaroqqi Karongan, KH. Faruk Alawi menyampaikan pesan kepada pelaku penipuan yang menggunakan modus mati hidup lagi.

“Jadilah hamba Allah yang sejati, jangan sampai mengulangi perbuatan ini lagi,” katanya, Senin (29/7/2019).

Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo menyampaikan, penyelesaian kasus penipuan mati hidup lagi dilakukan secara kekeluargaan di Ponpes Attaroqqi.

“Kedua belah pihak membuat surat pernyataan dan dibaca di depan umum, serta dikuatkan lagi dengan penandatanganan pencabutan laporan,” ungkapnya.

“Pelaku berjanji, secepatnya untuk meninggalkan Kota Sampang,” lanjutnya pada PortalMadura.Com.

Modus mati hidup lagi tersebut dilakukan Jumat malam, 26 Juli 2019 di Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang.

Masyarakat dibuat geger hingga berbondong-bondong menggali kuburan, menyediakan tempat pemandian dan peti jenazah.(*)

Baca Juga :

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.