Siswa SDN Duko 3 Arjasa Ikut UN Diruangan Triplek

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Sebanyak 15 siswa SDN Duko 3, Kecamatan Arjasa (Pulau Kangean), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terpaksa mengikuti Ujian Sekolah (US) ditempat tidak layak.

Kader bangsa yang seharusnya mendapat pelayanan memuaskan dari pemerintah ini, justru harus menjawab soal-soal Ujian Nasional (UN) disebelah rumah penjaga sekolah yang terbuat dari triplek dan sudah bolong-bolong. Gedung sekolah mereka berstaus ‘disegel' oleh seseorang yang mengklaim tanahnya milik pribadi dan belum ada keseriusan pemerintah untuk menggantinya.

Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Achmad Shadik, mengakui pelaksanaan US yang dimulai sejak Senin (19/5/2014), siswa di SDN Duko 3 dipaksa untuk mengikuti ujian di ruang apa adanya.

“Kita sudah siapkan ruangan semi permanen disebelah rumah penjaga sekolah. Meski terbuat triplek,” kata Shadik, Senin (19/5/2014).

Dia berharap, persoalan SDN Duko 3 itu tidak sampai mengganggu pelaksanaan Ujian Sekolah. “Persoalan tanah SDN Duko 3 sudah proses pengadilan, tapi hingga saat ini belum ada keputusan pengadilan,” terangnya.

Menurut Shadik, lambannya penyelesaian lahan SDN Duko 3, disebabkan warga yang mengklaim tanah tersebut meminta ganti rugi Rp350 ribu per meter dengan luas lahan 1.277 meter persegi.

“Uang ganti rugi itu kami nilai sangat tinggi, sehingga sulit dipenuhi. Total dana kalau mengacu pada permintaan itu sebesar Rp495 juta,” tandasnya.(Ita/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.