Siswa SMP Sodomi 8 Orang Anak TK di Sumenep

R. Aj. Hawiyah Karim
R. Aj. Hawiyah Karim

PortalMadura.Com, Sumenep – Berinisial AN (14) yang masih duduk di kelas 2 setingkat sekolah menengah pertama (SMP), asal Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga melakukan sodomi kepada delapan anak usia Taman Kanak-Kanak (TK) dan usia Sekolah Dasar (SD).

“Korbannya, mayoritas anak TK, tapi juga ada beberapa anak yang usia SD kelas 1,” kata R. Aj. Hawiyah Karim, aktivis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sumenep, saat mendampingi orang tua korban melapor ke Polres setempat, Sabtu (6/9/2014).

Informasi dilapangan menyebutkan, antara pelaku dengan para korban masih teman bermain sehari-hari. Bahkan, beberapa korban diantaranya masih mempunyai hubungan famili. Mereka juga menimbah ilmu dalam satu lembaga Yayasan.

Modus pelaku melakukan sodomi diawali dengan memperlihatkan video porno di handphone milik pelaku. “Para korban diajak main suntik-suntikan. Ternyata suntiknya ya main gituan, tapi melalui dubur. Jadi, kasusnya dilaporkan dugaan pencabulan,” terang  Hawiyah Karim yang akrab disapa Wiwik.

Salah satu orang tua korban mengungkapkan, awalnya tidak mempunyai kecurigaan apapun terhadap aksi bejat pelaku. Karena masih tetangga dan ada yang mempunyai hubungan famili.

“Anak saya cerita kalau main suntik-suntikan. Awalnya, dikira hanya mainan biasa, ternyata menggunakan alat vital,” katanya sambil meminta identitas dirinya tidak disebutkan.(htn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.