SKK Migas Gelar Kuliah Umum di Perguruan Tinggi Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
SKK Migas Gelar Kuliah Umum di Perguruan Tinggi Sumenep

PortalMadura.Com, perwakilan wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) menggandeng perguruan tinggi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (15/11/2017).

Dalam kuliah umum, SKK Migas mensosialisasikan peran perusahaan hulu migas bagi masyarakat setempat. Kuliah umum itu menghadirkan kontraktor kontrak kerja sama (K3S) migas yang beroperasi di Sumenep yakni Kangean Energy Indonesia (KEI), Santos, dan Husky Cnooc Madura Limited (HCML).

“Ini merupakan kegiatan rutin SKK Migas setiap tahun guna mensosialisasikan pada masyarakat secara menyeluruh. Sebab, dengan mensosialisasikan kepada mahasiswa bisa ditularkan kepada masyarakat lain, karena kami sadar dengan keterbatasan kami, sulit untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” kata Humas SKK migas perwakilan Jabanusa, Ami Hermawati, di Sumenep.

Ia berharap, kuliah umum dengan materi tentang peran perusahaan hulu migas itu bisa sampai kepada lapisan masyarakat umum yang ada di wilayah kerja KKKS, termasuk di Sumenep, Madura.

“Harapan kami dengan kuliah umum ini, pengetahuan yang didapatkan mahasiswa bisa ditularkan kepada tetangga, teman atau keluarganya, sehingga mereka bisa memahami yang sebenarnya kekayaan alam berupa minyak dan gas bumi itu,” jelasnya.

Ia menegaskan, dengan menggandeng perguruan tinggi, dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun ke depan, masyarakat akan terbiasa dengan industri hulu migas di Madura.

“Sosialisasi ini manfaatnya mungkin tidak bisa dirasakan langsung saat ini. Tapi kami optimis sangat membantu proses perubahan paradigma masyarakat tentang industri migas,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Community Relations and Development Coordinator HCML, Ali Aliyuddin mengatakan, Perusahaan Hulu Migas yang beroperasi di Indonesia merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang diawasi oleh pemerintah, dalam hal ini SKK Migas.

“Perusahaan Hulu Migas ini tidak murni berdiri sendiri sebagai perusahaan swasta, tapi kontraktor pemerintah. Sehingga dalam beroperasi, KKKS bertanggung jawab sepenuhnya kepada negara,” kata Ali Aliyuddin.

Kuliah umum yang didukung tiga KKKS lainnya yakni Petronas, Santos dan Pertamina Energi West Madura Offshore (PHE WMO) itu diikuti oleh ratusan mahasiswa STKIP PGRI Sumenep dari berbagai fakultas.

“Semoga pelaksanaan kuliah umum ini bisa bermanfaat bagi kami dan masyarakat Sumenep,” harapnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.