Solana Catat Lonjakan Pendapatan Fee dan Pertumbuhan Jaringan

Avatar of hartono
Ilustrasi Solana (Sumber : Palapa)
Ilustrasi Solana (Sumber : Palapa)

PortalMadura.Com – Solana, salah satu blockchain Layer-1 terkemuka, mengalami kenaikan signifikan dalam pendapatan fee baru-baru ini. Pada 23 Oktober, Solana berhasil menghasilkan sekitar $8,7 juta dari aktivitas jaringan, naik dari angka sebelumnya yang kurang dari $8 juta. Pendapatan ini berasal dari berbagai sumber, termasuk biaya dasar, biaya prioritas, dan tip transaksi yang terjadi di jaringan tersebut.

Seiring pertumbuhan jaringan yang pesat, Solana semakin diperhitungkan sebagai pesaing utama Ethereum. Sejak awal 2023, kinerja Solana (SOL) melonjak sekitar 600%, mengungguli Ethereum. Solana juga menarik minat komunitas kripto berkat potensinya untuk dimasukkan dalam Exchange Traded Fund (ETF) di Amerika Serikat, mengikuti langkah Bitcoin dan Ethereum.

Selain itu, Total Nilai Terkunci (TVL) di jaringan Solana menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Berdasarkan data dari DefiLlama, TVL Solana meningkat tajam dari sekitar $250 juta pada awal tahun menjadi lebih dari $6,8 miliar pada 24 Oktober 2024. Lonjakan ini didorong oleh tingginya aktivitas pada platform memecoin berbasis Solana, seperti Pump.fun dan Moonshot, yang mendukung ekosistem DeFi jaringan tersebut.

Pada bulan Juli 2024, Solana berhasil melampaui Ethereum dalam pendapatan mingguan, mencatat sekitar $25 juta dibandingkan dengan Ethereum yang mencapai $21 juta dalam periode yang sama. Bahkan, Raydium, platform DEX berbasis Solana, mencatat rekor pendapatan harian pada 21 Oktober. Dengan pertumbuhan pendapatan fee dan TVL yang konsisten, Solana semakin memperkuat posisinya di pasar kripto global sebagai penantang serius bagi dominasi Ethereum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.