Soroti Pernyataan Menag RI, Ulama Sampang Datangi DPRD

Avatar of PortalMadura.com
Soroti Pernyataan Menag RI, Ulama Sampang Datangi DPRD
Brimob melakukan pengamanan di gedung DPRD Sampang (Foto : Rafi @PortalMadura.Com)

PortalMadura.Com, – Sejumlah ulama dan tokoh kiai mendatangi kantor Dewan (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur pada Senin (28/12/2020).

Mereka tergabung dalam Forum Ulama Habaib dan Tokoh Madura melakukan audiensi dengan membawa aspirasi ke DPRD Sampang. Audiensi dilakukan secara tertutup bagi media massa.

Koordinator Forum Ulama Habaib dan Tokoh Madura, KH. Jakfar Sodik menyampaikan, aspirasi yang dibawa yakni merespon pernyataan Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas yang menegaskan dan mengajak masyarakat di tanah air supaya menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.

Pihaknya, menilai pernyataan Menteri Agama RI sangat kontroversial bagi publik dan merugikan ajaran Islam.

“Menteri mengatakan jadikan Islam inspirasi bukan aspirasi. Berarti Islam hanya dalam mimpi,” ujarnya.

“Padahal, Islam mulai kita bangun tidur sampai tidur lagi melaksanakan Islam. Ya, inspirasi, aspirasi, dan solusi,” tegasnya.

Ketua DPRD Sampang, Fadol menjelaskan, kalangan Organisasi Masyarakat (Ormas) lain mendukung pernyataan Meteri Agama RI. Namun, sesuai sudut pandang masyarakat atau organisasi.

“Bergantung pada perspektif masyarakat. Bagaimana cara menilai pernyataan Menteri Agama yang dianggap kontroversial,” jelasnya.

Fadol mengaku, aspirasi dari sejumlah ulama langsung dikirim ke Menteri Agama RI melalui surat resmi. “Hasil atau tindak lanjut, kami serahkan kepada pemerintah pusat atau menteri agama,” imbuhnya.

Situasi saat kedatangan ulama di kantor DPRD Sampang, ada puluhan petugas menjaga ketat untuk mengantisipasi hal kejadian di luar dugaan dan disiplin protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Petugas keamanan melibatkan TNI, Polri dan Brimob. Seluruh personel yang diturunkan satu Kompi.

“Penjagaan ketat kami lakukan guna mengantisipasi suatu hal yang tidak diinginkan di luar dugaan,” ungkap Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.