PortalMadura.Com, Sampang – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, kehabisan stok blangko kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.
Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data (PIAK dan PD) Dispendukcapil Sampang, Edi Subinto menyampaikan, stok KTP bangko elektronik yang dari pemerintah pusat menipis.
Yang diterima pada bulan Mei 2019 hanya seribu. “Pada bulan puasa, stok blangko yang kami terima habis selama tiga hari pelayanan,” terangnya, Senin (1/7/2019).
Kepastian untuk mendapat blangko baru, Edi mengaku menunggu informasi dari pemerintah pusat lantaran sedang ada rencana perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019.
“Blangko yang ada sudah difullkan pada masa pemilihan kepala daerah 2018,” dalihnya.
Sesuai saran dari pemerintah pusat untuk alternatif sebagai pengganti KTP elektronik, pihaknya memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan penerbitan Surat Keterangan (Suket).
“Sampai hari ini, sudah mencapai 5 ribu Suket yang tercetak. Jadi, kami masih memberikan pelayanan untuk menerbitkan Suket,” jelasnya.
Suket yang dikeluarkan itu berlaku selama enam bulan. Fungsi penggunaan sama dengan KTP elektronik. “Jika blangko sudah tersedia, Suket dapat ditukarnya untuk mendapatkan KTP,” pungkasnya.(*)