Strategi Optimalisasi UMKM di Ramadan dengan Influence ID

Avatar of hartono
Strategi Optimalisasi UMKM di Ramadan dengan Influence ID
Dokumentasi Seminar di Rumah Wijaya (Sumber: Influence ID)

PortalMadura.Com – Rumah Wijaya, Jakarta Selatan menjadi lokasi seminar “Optimalisasi UMKM di Ramadan” pada 9 Maret 2024. Acara ini merupakan kerjasama antara Influence ID dan Konekios, membahas teknik pemasaran dan branding efektif selama bulan Ramadan.

Acara yang menarik perhatian 28 pelaku UMKM ini mengeksplorasi penggunaan website dan influencer marketing sebagai strategi meningkatkan bisnis di bulan suci. Pembicara utama, CEO Koneksi Group, M. Rheza Gemadipada, dan Matt Junior dari Influence ID, berbagi wawasan mereka.

Rheza mengawali dengan pentingnya keberadaan digital untuk setiap bisnis, khususnya melalui website. Ia menekankan efisiensi biaya dan efektivitas iklan digital dibandingkan metode tradisional. Sementara itu, Matt Junior menguraikan kekuatan influencer marketing, khususnya selama Ramadan, dengan menargetkan influencer yang sesuai dengan audience produk.

Matt juga membahas pentingnya memilih influencer yang tepat, dengan menggunakan data untuk memastikan kesesuaian dengan kampanye Ramadan. Influence ID menawarkan solusi dengan menyediakan data follower influencer untuk mempermudah pemilihan.

Keseriusan peserta terlihat dari antusiasme mereka selama sesi tanya jawab dan konsultasi langsung, menunjukkan tingginya minat UMKM lokal terhadap strategi digital.

Influence ID adalah start-up di bawah naungan Indigo, fokus pada digital marketing dan influencer marketing sejak 2020. Platform ini memudahkan pengiklan dan influencer untuk bekerja sama secara efisien.

Konekios, bagian dari Koneksi Group, menyediakan platform pembuatan website gratis untuk UMKM, mendukung kebutuhan digital mereka dengan solusi terjangkau.

link: www.influence.id

Link: https://konekios.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.