Tak Berkategori  

Studi: Ini Benda Terjorok di Dapur yang Lebih Kotor dari Dudukan Toilet

Avatar of PortalMadura.com
Studi: Ini Benda Terjorok di Dapur yang Lebih Kotor dari Dudukan Toilet
ilustrasi

PortalMadura.Com – Setiap rumah pasti ada ruang memasak atau dapur untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga di rumah. Berbagai menu itu akan tersaji dengan bantuan peralatan masak.

Oleh karena itu, agar masakan tetap higienis maka menjaga kebersihannya perlu sering dilakukan agar tidak mengganggu kesehatan seluruh keluarga. Walaupun sebagia orang menganggap bahwa tempatnya sudah bersih, sebuah penelitian mengungkap hal sebaliknya.

Untuk membuktikannya, tim Trust Me I'm Doctor, melakukan tiga percobaan terhadap tiga keluarga dan memberi mereka sebuah meja dapur yang dapat dilepas.

Pada awal tes, tim tersebut meminta semua keluarga tersebut untuk membersihkan meja itu dengan tisu antibakteri secara menyeluruh.

Setelah itu, tim meminta mereka untuk menggunakan meja itu seperti mereka biasa menggunakannya di dapur. Tim tersebut pun mengambil sampel dari permukaan meja secara reguler untuk melihat berapa lama permukaan itu bebas dari kuman.

Mereka kemudian mengambil sampel kepada ahli fisiologi mikroba Lynn Dover, di Northumbria Univeristy, Newcastle, Inggris, untuk dianalisis. Lalu, apa yang mereka temukan?.

Lynn mengatakan, sampel yang diambil satu jam setelah meja itu dibersihkan telah ditemukan bukti adanya bakteri dan pertumbuhan jamur. Sementara itu, sampel yang ditemukan 12 jam kemudian memperlihatkan berbagai jenis jamur.

Namun tidak perlu khawatir, kebanyakan bakteri yang berada di rumah, termasuk dapur, tidak berbahaya. Bahkan, beberapa di antaranya berfungsi untuk menjaga kesehatan.

Sebuah studi oleh NSF International yang melibatkan 22 keluarga untuk memberikan sampel dari 30 alat rumah tangga menemukan barang yang paling banyak terkontaminasi bakteri koliform keluarga bakteri yang salah satunya adalah E.Coli.

Barang tersebut adalah yang biasa digunakan untuk membersihkan peralatan makan. Faktanya, 75 persen spons terkontaminasi bakteri koliform 200.000 kali lebih kotor dibanding dudukan toilet.

Selain itu, 3 tempat lain yang menjadi tempat bakteri adalah: 45 persen tempat cuci piring, 32 persen meja dapur dan 18 persen talenan atau alas untuk memotong

Meski sebagian besar bakteri koliform tidak berbahaya, mereka biasanya digunakan sebagai penanda adanya kontaminasi feses.

Untuk menimalisir jumlah bakteri dalam spons yang digunakan, Anda dapat mengeringkan spons setelah digunakan dan merendamnya ke dalam pemutih seminggu sekali. Majalah Good Houskeeping menganjurkan untuk memanaskan spons ke microwave atau mesin pencuci piring untuk membunuh kuman. (liputan6.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.