Suami Wajib Baca, Inilah 5 Keromantisan Rasulullah Yang Perlu Anda Tiru

Avatar of PortalMadura.Com
Suami Wajib Baca, Inilah 5 Keromantisan Rasulullah Yang Perlu Anda Tiru
ilustrasi

Memanjakan Istri
Tidak melulu dengan uang, kerap memanjakan istri-istrinya dengan tindakannya. Rasulullah paham betul bagaimana memperlakukan istri-istrinya sebagai wanita yang perlu dihargai dan dikasihi.

Dari Anas, dia berkata: “Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Rasulullah menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk Shafiyyah. Kemudian beliau duduk di samping untanya sambil menegakkan lutut beliau dan Shafiyyah meletakkan kakinya di atas lutut beliau sehingga dia bisa menaiki unta tersebut,” (HR Bukhari).

Rasulullah biasa memijit dan menjepit hidung Aisyah jika ia marah dan beliau bersabda, Wahai Aisya, bacalah do'a: “Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan,” (HR. Ibnu Sunni).

Coba jepit hidung istri ketika mereka sedang marah dan tetap bertutur dengan lembut! Anda Bisa tidak?.

Mandi Bersama
Rasulullah merupakan pemimpin besar yang bisa saja luput akan romansa cinta. Namun pada kenyataannya, istrinya selalu menjadi harta terindah yang meski dengan kejayaan lain yang dimiliki.

Salah satu aktivitas Rasulullah yang mungkin jarang terjadi saat ini adalah mandi bersama. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah mandi bersama dengan Siti Aisyah ra, dalam satu kamar mandi dengan bak yang sama.

Dari Aisyah ra, ia berkata, “Aku pernah mandi dari jinabat bersama Rasulullah dengan satu tempat air, tangan kami selalu bergantian mengambil air,” (HR Mutafaqun ‘alaih).

Mencari Kalung Aisyah yang Hilang
Pada suatu ketika, Aisyah ikut dengan Rasulullah dan kaum mukmin melakukan perjalanan. Namun di tengah perjanalan Aisyah menyadari jika kalungnya hilang.

Ternyata, Rasulullah begitu memahami kekhawatiran istrinya. Rasulullah dan rombongan bahkan rela bersusah payah mencari-cari kalung tersebut. Mereka harus tertahan di Dzatul Jaisy, untuk mencari kalung Aisyah.

Bayangkan, begitu pengetiannya Rasulullah yang tidak ingin melihat istrinya sedih karena kehilangan kalung. Tindakan Rasulullah ini bahkan sempat membuat marah rombongannya. Mereka kesal karena hanya kalung perjalanan mereka harus terhenti.

Namun bagi Rasulullah, menemukan kalung tersebut memiliki arti yang begitu penting. Yakni, tidak ingin melihat istrinya bersedih. (infoyunik.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.