PortalMadura.Com, Sumenep – Sudah tercatat 90 orang wafat karena terpapar Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Mereka tersebar di 18 kecamatan, baik daratan maupun kecamatan kepulauan di Sumenep dari 27 kecamatan yang ada.
Rinciannya, Pasongsongan, Dasuk, Batuputih, Guluk-Guluk, Ganding, Batuan, Raas dan Arjasa, masing-masing satu orang wafat. Semuanya, delapan orang.
Kecamatan Lenteng, Pragaan, dan Talango, masing-masing dua orang. Kecamatan Manding dan Dungkek masing-masing tiga orang. Dan Kecamatan Bluto empat orang. Sedangkan Kecamatan Ambunten enam orang. Semuanya 22 orang.
Untuk Kecamatan Saronggi 10 orang, Kalianget 15 orang, dan kota Kabupaten Sumenep paling besar hingga mencapai 35 orang wafat karena Covid-19. Semuanya, 60 orang.
Data tersebut per tanggal 21 Januari 2021 pada pukul 13.00 WIB. Dan peta sebaran Covid-19 Kabupaten Sumenep, kasus positif Covid-19 mencapai 1.553, sembuh 1.359 dan status suspek 51 orang.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengimbau agar warga Sumenep tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (prokes). “Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” katanya, Jumat (22/1/2021).
Menurut dia, upaya meningkatkan disiplin warga Sumenep terhadap prokes, tim gabungan akan menyisir pelosok desa melalui operasi yustisi.
“Itu untuk keselamatan warga Sumenep dan upaya mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Achmad Fauzi yang terpilih sebagai Bupati Sumenep pada Pilkada Serentak 2020 ini berharap, Covid-19 segera diangkat oleh Allah dari Sumenep, dan umumnya di Indonesia.
“Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan masyarakat Sumenep serta bangsa ini,” pungkasnya.(*)