Sudah Benarkah Niat Doa Mandi Wajib Anda? Jangan Diabaikan!

Avatar of PortalMadura.com
Sudah Benarkah Niat Doa Mandi Wajib Anda? Jangan Diabaikan!
Ilustrasi

PortalMadura.Com merupakan proses menyucikan diri dari hadas besar dengan cara mengguyurkan air ke seluruh tubuh. Hal ini menjadi salah satu ajaran agama Islam yang harus dilakukan saat seseorang sedang junub, haid dan nifas.

Saat belum melaksanakan mandi wajib maka seseorang dilarang untuk melakukan ibadah wajib. Walaupun dalam pelaksanaannya sama-sama mengguyur air ke tubuh, tapi ada tata cara dan niat yang berbeda dengan mandi seperti biasanya.

Akan tetapi sejauh ini, masih banyak diantara umat Islam yang salah dalam membaca niat mandi wajib. Tidak jarang pula banyak yang justru tidak berdoa dahulu dan langsung mandi saja. Lantas bagaimana niat yang sesuai anjuran Rasulullah?.

Sejatinya, setiap ibadah itu tergantung kepada niatnya. Demikian juga dengan aktivitas mandi wajib yang mengharuskan orang tersebut untuk membaca niat. Hal inilah yang membedakan antara mandi wajib dengan mandi biasa pada umumnya. Rasulullah bersabda yang artinya:

Semua amal tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai apa yang ia niatkan” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Perintah mandi wajib ada dalam surat Al-Maidah ayat 6, Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur”.

Selanjutnya, surat An-nisa ayat 43; Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi”.

Adapun wajib secara umum yang bisa dibacakan atau diniatkan dalam hati adalah sebagai berikut:

Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala“. Artinya : “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah ta'aala“.

Demikian niat mandi wajib, sangat mudah bukan?. Semoga informasi ini bermanfaat. Wallahu A'lam. (infoyunik.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.