PortalMadura.Com, Pamekasan – Lima siswa di bawah naungan Kementerian Agama (Kementerian) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tidak mengikuti ujian nasional (UN) tingkat SMA dan sederajat yang terselenggaran hari ini, tanpa adanya asalan yang jelas.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan, Mohammad Syarif mengatakan, lima siswa itu dari madrasah penggabung Asshiddiqi, Kelurahan Toronan, Kecamatan Kota Pamekasan. Padahal, mereka sudah masuk dalam daftar nominasi tetap (DNT)
“Setelah kami konfirmasi kepada kepala sekolahnya tadi pagi, mereka sudah berhenti, dan dari pihak keluarga tidak ada konfirmasi ke sekolah. Sebelumnya juga tidak ada pemberitahuan kepada kami,” ungkapnya, Senin (13/4/2015).
Syarif menambahkan, mereka yang tidak ikut UN tersebut, nanti dapat mengikuti ujian susulan asalkan memenuhi persyaratan. Seperti alasan sakit dan lain sebagainya.
“Kami belum bisa menyebutkan satu persatu dari lima siswa tersebut,” pungkasnya. (Marzukiy/choir)